• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Tingkatkan Navigasi, Profesor ITS Integrasikan GNSS dengan Berbagai Aspek

by Redaksi
Senin, 11 Desember 2023
Ilustrasi kapal nirawak Intelligent Boat (i-Boat) yang dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat  ITS.

Ilustrasi kapal nirawak Intelligent Boat (i-Boat) yang dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – 
Kemajuan teknologi di bidang Global Navigation Satellite System (GNSS) telah menjadi kunci yang memungkinkan navigasi perjalanan jarak jauh. Mendalami hal ini, riset yang dilakukan oleh Guru Besar (Gubes) ke-183 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Mokhamad Nur Cahyadi ST MSc PhD mendalami potensi peningkatan performa GNSS melalui integrasi dengan teknologi lain.

Dosen Departemen Teknik Geomatika yang akrab dipanggil Nur ini telah menemukan potensi untuk mempertajam kemampuan navigasi GNSS melalui integrasi dengan Inertial Measurement Unit (IMU). Yakni sebuah perangkat elektronik yang mengukur gaya, laju sudut, dan orientasi sebuah objek. IMU bekerja dengan cara mendeteksi akselerasi linear menggunakan akselerometer dan laju rotasi menggunakan giroskop.

Memanfaatkan kapal nirawak Intelligent Boat (i-Boat) yang dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS sebagai platform pengujian, Nur melakukan integrasi GNSS dengan IMU menggunakan jenis fusi sensor loosely coupled integration. “Pada umumnya, teknologi satellite positioning hanya bersifat satu aspek, tetapi kami mengintegrasikannya dengan berbagai aspek untuk kapal tanpa awak,” ujarnya.

BACA JUGA:  Simulasi Sekolah Tatap Muka Dibatasi dengan Kapasitas 25 Persen Siswa

Berkat fusi tersebut, menurut Guru Besar bidang Ilmu Sistem Navigasi Satelit Global ini, didapatkan peningkatan akurasi posisi mencapai 99,04 persen sehingga lokasi kapal dapat ditentukan sampai dengan tingkat akurasi 0,025 meter. Tingkat akurasi setinggi itu diperlukan untuk sebuah kapal tak berawak semacam ini guna menghindari halangan dan bergerak secara otonom.

Tidak terbatas pada IMU, GNSS dapat diintegrasikan dengan teknologi seperti Light Detection and Ranging (LiDAR). Berbeda dari IMU sebelumnya, LiDAR mengukur jarak ke sebuah benda dengan cara memancarkan sinar laser dan kemudian mengukur waktu yang dibutuhkan sinar tersebut untuk kembali setelah mengenai permukaan objek.

“Perpaduan antara kedua teknologi ini beserta kamera Azure Kinect, memungkinkan sebuah proses bernama mobile mapping yang digunakan untuk pemetaan lahan dan identifikasi perubahan penggunaan lahan dan bangunan,” papar dosen kelahiran Blitar, 23 Desember 1981 tersebut.

BACA JUGA:  Lagi, Profesor ITS Masuk dalam Top 2% Scientist in the World 2022

Dikembangkan sejak tahun 2018 dalam sebuah kolaborasi antara Departemen Teknik Geomatika ITS beserta DRPM ITS, penelitian ini telah melahirkan sebuah produk inovasi berupa alat Low-Cost GNSS Smart Geo-PD. Alat ini yang telah mendapatkan hak paten tersendiri digunakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya guna memetakan posisi meteran air (geo-tagging) dari konsumen PDAM.

Selain untuk navigasi dan mobile mapping, Nur menjelaskan bahwa teknologi GNSS ini dapat dikembangkan untuk memberikan peringatan dini terhadap bencana gempa dan tsunami. Sesaat sebelum bencana tersebut terjadi, umumnya terdapat pelepasan energi berupa gelombang akustik dari permukaan bumi menuju lapisan atmosfer. Kejadian ini dinamakan sebagai gangguan ionosfer.

BACA JUGA:  East Java Fashion Harmony Digelar di Bromo

Pusat gempa memancarkan tiga jenis gelombang, yakni gelombang Rayleigh, gelombang akustik, dan gelombang internal gravitasi. Melihat dari kasus gempa Palu yang terjadi pada tahun 2016, gangguan ionosfer dapat terdeteksi sekitar 13 menit setelah awal gempa. Tetapi tsunami terjadi sekitar 20 – 35 menit setelah gempa.

“Hal ini memberikan waktu singkat untuk mengevakuasi masyarakat sebelum tsunami melandai ke arah pesisir pantai,” imbuh mantan Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS ini.

Secara keseluruhan, penelitian ini telah menghasilkan delapan hak paten, dua merek dagang, satu desain industri, dan sembilan hak cipta. Seiring berjalannya waktu, Nur berharap dapat melakukan peningkatan berkelanjutan dan bahkan meluncurkan produk inovasi baru. “Kalau kita hilirisasikan ke perusahaan atau masyarakat, pasti ada masukan, saran, dan keluhan, serta inovasinya tidak akan pernah berhenti,” simpulnya. (ST05)

Tags: Global Navigation Satellite SystemITSNavigasiProfesor
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In