SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, Surabaya kembali menyabet penghargaan Proklim tahun 2023 dari KLHK RI.
“Proklim Lestari di Kota Surabaya sudah ada tiga lokasi, yakni Kelurahan Jambangan, Kebonsari, dan di tahun ini Sambikerep. Hingga tahun 2023, sudah ada 38 titik lokasi kampung iklim di Surabaya, dari keseluruhan Surabaya paling banyak di Indonesia,” kata Hebi.
Hebi menerangkan, Sertifikat Proklim Utama tersebut diraih oleh 10 RW di Kota Surabaya. Yakni, RW 2 Kelurahan Tambak Sarioso, RW 4 Kelurahan Karang Pilang, RW 1 Kelurahan Panjang Jiwo, RW 6 Kelurahan Sidosermo, RW 12 Kelurahan Mojo, RW 7 Kelurahan Ketabang, RW 4 dan RW 8 Kelurahan Babatan, RW 7 Kelurahan Dukuh Menanggal, serta RW 13 Kelurahan Kebraon.
Hebi menyatakan bahwa Kota Surabaya juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi target pencapaian 20 ribu kampung iklim di tahun 2024.
“Tahun ini paling banyak, kita mengusulkan 10 kampung untuk Proklim Utama, serta satu kampung Proklim Lestari dan lolos semuanya. Ini menjadi pemicu bagi kami agar semua kampung di Surabaya bisa menjadi Proklim,” terangnya. (ST01)





