• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Empat Kali Beruntun, Pemprov Jatim Sabet Anugerah Konservasi Alam dari KLHK

by Redaksi
Kamis, 9 November 2023

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali  menerima penghargaan Anugerah Konservasi Alam 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Kali ini merupakan penghargaan yang ke empat kali berturut turut sejak tahun  2019.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri KLHK Siti Nurbaya di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (8/11). Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Djumadi mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan tersebut diberikan karena Pemprov Jawa Timur dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang mengacu pada 3 pilar pengelolaan kawasan konservasi, yakni aspek pengawetan, perlindungan dan pemanfaatan. Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui dukungan pendanaan melalui APBD Provinsi Jawa Timur.

Sebagai informasi, Tahura Raden Soerjo, memperoleh nilai tertinggi kawasan konservasi kategori tahura berdasarkan hasil penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (METT) Kawasan Pelestarian Alam selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022. Dengan rincian nilai, tahun 2019 dan 2020 sebesar 77, kemudian 2021 dan 2022 naik sebesar 5 persen menjadi 82. METT sendiri, adalah metode untuk mengukur efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

BACA JUGA:  Respon Naiknya Harga Beras di Pasar, Gubernur Khofifah Tegas Instruksikan Jaga Kelancaran Distribusi Beras SPHP

“Penghargaan ini adalah bukti dan hasil kerja keras semua pihak yang mencintai alam dan memiliki concern di bidang konservasi sumber daya alam. Tentu ini akan menjadi penguat ikhtiar kita bersama dalam menjaga kelestarian dan daya dukung alam demi anak cucu kita,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/11).

Ia memberikan apresiasi dan terimakasih atas kerja keras berbagai pihak yang ikut ambil bagian dalam upaya konservasi sumber daya alam. Menurutnya, capaian ini harus menjadi pelecut semangat untuk mengelola kawasan konservasi serta menjaga kelestarian dan daya dukung alam di Jawa Timur lebih baik lagi.

BACA JUGA:  Tujuh Tahun Beruntun, Pemprov Jatim Raih SAKIP Predikat A

Gubernur Khofifah meminta 3 pilar pengelolaan kawasan konservasi yaitu aspek pengawetan, aspek perlindungan dan aspek pemanfaatan terus diperkuat dengan terus melakukan berbagai inovasi guna memberi dampak positif bagi pengelolaan kawasan konservasi Tahura Raden Soerjo.

Khofifah menambahkan, guna meningkatkan upaya menjaga  kawasan konservasi maka Pemprov Jatim juga melakukan upaya pemulihan ekosistem dengan meluncurkan inovasi GAS MAS EKO (Galang Swadaya Masyarakat untuk Pemulihan Ekosistem), inovasi ONHOT (One Hiker One Tree) sejak tahun 2020.

Selain itu, juga dengan meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan Kawasan Konservasi dengan meluncurkan inovasi SiPenerang (Sistem Informasi Pendakian Gunung Arjuna Welirang). Dimana, Inovasi SiPenerang ini masuk 30 Top Kovablik diurutan ke-3.

BACA JUGA:  602 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibra Surabaya

“Kontribusi Pemprov Jatim juga kami lakukan dengan memberikan dukungan pendanaan melalui APBD Provinsi Jawa Timur berupa dukungan sarana prasarana dan penambahan sumber daya manusia (Polisi Kehutanan dan Penyuluh Kehutanan),” terangnya.

Lebih jauh Khofifah menyampaikan, Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan hutan konservasi yang tujuan utamanya dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi. Secara administratif Tahura Raden Soerjo ini masuk dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.

“Jadi ada komitmen bersama yang memang harus terus dibangun diantara para kepala daerah yang wilayahnya masuk area kawasan konservasi Tahura Raden Soerjo. Ini penting agar pengelolaan kawasan konservasi ini dapat dilakukan secara lebih komprehensif,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Gubernur KhofifahKonservasi AlamPemprov Jatim
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In