SURABAYATODAY.ID, SURABAYA -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/11). Zanariah merupakan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (IV) Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bangda Kemendagri) itu, dilantik Gubernur Khofifah berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Oktober 2023 nomor 100.2.1.3_4248 Tahun 2023.
Dalam proses pelantikan ini, dilakukan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas oleh Pj wali kota Kediri dan gubernur Jatim. Juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan dari purna tugas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada Pj wali kota.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa capaian pembangunan Kota Kediri sudah sangat baik. Saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri berada di angka 79,59. Angka tersebut meningkat 0,99% dibandingkan IPM tahun lalu.
Selain itu, menurut BPS Kota Kediri persentase tingkat kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2022 menurun 0,52% menjadi 7,23% dari yang sebelumnya 7,75% pada tahun 2021.
Sementara, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Kediri juga mengalami penurunan. Yakni 4,38% pada 2022 dari yang sebelumnya 6,37% pada tahun 2021.
“IPM Kediri sudah sangat tinggi, tingkat penganggurannya rendah, kemiskinannya juga rendah. Jadi memang Pj wali kota masuk pada daerah di mana capaian pembangunannya sudah sangat bagus,” katanya.
Pun begitu dengan angka kemiskinan yang rendah, dan angka pengangguran Kota Kediri yang juga rendah. Yang mana capaian ini harus dipertahankan dan bahkan kalau bisa ditingkatkan.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah berharap dirinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kota Kediri. Ia juga mengatakan akan berdiskusi dengan stakeholder, ulama, pihak terkait sebagai langkah pertama di jabatannya kini.
“Yang pasti, apa yang dicanangkan oleh Walikota terdahulu akan kita lanjutkan. Yang kurang akan kita tingkatkan, yang baik akan kita pertahankan,” katanya.
Kediri sendiri menurutnya sudah sangat baik dalam berbagai sektor. Meski begitu, dirinya tetap akan fokus pada pengendalian inflasi, penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem sebagai target nasional. (ST02)





