SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Karang Taruna Kota Surabaya menggelar konsolidasi akbar di Gedung Balai Pemuda sisi barat, Minggu (10/9). Konsolidasi akbar tersebut untuk memperingati HUT ke-63 Karang Taruna sekaligus mempererat tali silaturahmi para pemuda Karang Taruna.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Karang Taruna adalah bagian dari agen perubahan yang akan digerakkan penuh di Surabaya. Maka, saat ini ada pemilihan Duta Karang Taruna yang diikuti oleh tiga orang dari setiap RT di Kota Surabaya.
“Luar biasa, satu RT ada tiga orang minimal yang ikut Duta Karang Taruna. Hari ini ada 27.000 yang ikut, itu belum pengurusnya Karang Taruna,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam menyambut peringatan HUT ke-63 Karang Taruna pada 26 September 2023 mendatang, Wali Kota Eri akan mengumpulkan sekitar 27.000 anggota Karang Taruna tersebut untuk dijadikan sebagai agen perubahan di Kota Surabaya. Ia ingin, para Karang Taruna bisa ikut turut serta ikut membawa perubahan di Kota Surabaya.
“Saya berharap, ketika Karang Taruna ini turun semua permasalahan itu akan selesai. Ketika Karang Taruna memiliki semangat perjuangan maka tidak akan pernah ada pengangguran di Kota Surabaya, karena mindset kita bukan diciptakan sebagai pegawai, tetapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru,” jelasnya.
Wali Kota Eri juga menyampaikan, ketika Karang Taruna itu turun langsung menjadi agen perubahan, maka aset-aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa digunakan sebagai Rumah Padat Karya. Ketika aset pemkot dimanfaatkan sebagai Rumah Padat Karya, para pemuda itu bisa mengembangkan pendapatan yang nantinya juga bisa digunakan untuk kegiatannya Karang Taruna.
“Kalau hanya jadi pegawai terus nggak cukup. Karena itu lah kita akan membuat (bangkitkan) entrepreneur-enterpreunerur yang ada di Kota Surabaya ini. Saya yakin dengan Karang Taruna, buktinya apa? Duta Karang Taruna ada 27.000, ini momen yang besar, tinggal tunggu momennya,” sampainya. (ST01)





