SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kick off maskot dan logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur Tahun 2023 dilakukan di Gedung Grahadi, Sabtu (2/9). Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil melaporkan jumlah atlet yang ikut sebanyak 13.008 atlet dengan jumlah official sebanyak 4.720. Dan mempertandingkan 54 Cabang olahraga.
“Jadi kalau di total itu 17.728 yang nanti hadir di 4 daerah yang menjado tuan rumah Porprov VIII Jatim Tahun 2023,” katanya.
Selain itu, warga Jatim patut bergembira bahwa saat ini kegiatan Porprov Jatim telah diubah dari yang semula empat tahunan, menjadi ajang dua tahunan. Hal Itu sangat bermanfaat sekali untuk atlet-atlet karena ada percepatan prestasi.
“Kalau dulu 4 tahunan itu satu kali ikut Porprov biasanya sudah selesai di faktor usia dan harus beraktivitas di tempat lain. Tapi kalau 2 tahun ini kita yang dimudahkan untuk merekrut dan mempromosikan atlet-atlet,” katanya.
Lebih lanjut, pemangkasan ini juga menjadi potret untuk mengidentifikasi dan menyeleksi atlet-atlet dalam persiapan PON empat tahun ke depan.
Usai dilakukan launching hari ini akan dilanjutkan sederet agenda selanjutnya. Seperti Tanggal 4 September akan dimulai pengambilan kirab api untuk dibawa ke-4 kabupaten kota.
Mewakili Host Porprov Jatim VIII 2023 Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu tuan rumah 22 Cabor yang dipertandingkan pada Porprov VIII tahun 2023. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan Porprov VIII Jatim.
“Terima kasih sebesar-besarnya Kabupaten Sidoarjo sudah diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah ajang Porprov kali ini, saya yakin Porprov kali ini berlangsung dengan baik dengan sportivitasnya tinggi. Kemenangan itu nomor sekian, persaudaraan dan persatuan itu menjadi salah satu tujuan,” ucapnya
Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, mewakili masyarakat Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan untuk menjadi salah satu dari tuan rumah Porprov VIII tahun 2023 sekaligus bisa menjadi tuan rumah untuk penutupan.
Sejauh ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah menyiapkan 10 venue untuk 14 cabang olahraga dan terus berkoordinasi dengan KONI Provinsi Jawa Timur agar hasilnya maksimal.
“Kami berusaha atas kesempatan dan kepercayaan ini untuk bisa menampilkan yang sebaik-baiknya,” katanya. (ST02)





