• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Inovasi Mahasiswa ITS Usung Metode Konstruksi Berkelanjutan

by Redaksi
Jumat, 1 September 2023

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gagasan inovatif dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak terbatas, tak terkecuali dalam bidang konstruksi. Salah satunya ditunjukkan oleh Tim Nawasena 63 dari Departemen Teknik Sipil ITS yang telah membuktikan hal tersebut dengan mengembangkan metode Lean Construction yang berkelanjutan.

Salah satu anggota Tim Nawasena 63 Muhammad Ricky Ramadhan memaparkan bahwa keterlambatan pelaksanaan proyek acapkali ditemui dalam industri konstruksi di Indonesia. Permasalahan tersebut mengakibatkan pemborosan material dan waktu sehingga mengurangi nilai proyek. “Proyek konstruksi menjadi salah satu pekerjaan yang menghasilkan pemborosan paling banyak,” papar mahasiswa yang biasa disapa Ricky ini.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Ricky bersama dua rekan timnya yaitu Kirana Dyanty Adhe Soranda dan Anisa Dyah Agustina merumuskan metode Lean Construction. Yakni metode yang dilakukan dengan meminimalisir pemborosan untuk meningkatkan nilai proyek. Tim Nawasena 63 sendiri berfokus pada aspek keberlanjutan untuk penerapan Lean Construction ini.

BACA JUGA:  ITS Hadirkan Ohau, Air Purifier Alami Berbasis Mikroalga

Dalam penerapannya, tiga mahasiswa Departemen Teknik Sipil ini menggagas empat pengembangan untuk memaksimalkan efektivitas metode Lean Construction. Pertama adalah zonasi area, yaitu membagi area proyek menjadi dua bagian untuk dikerjakan secara tumpang tindih. “Untuk mencegah waktu terbuang karena menunggu pekerjaan lain selesai,” ujar mahasiswa angkatan 2020 ini.

Pengembangan kedua adalah rotasi bekisting di mana alat berupa cetakan beton tersebut digunakan untuk empat kali pemakaian. Bekisting konvensional terbuat dari plywood sehingga hanya sekali pakai. Oleh karena itu, Tim Nawasena 63 menginisiasi bahan phenolic film sebagai pelapis bekisting supaya lebih tahan lama. “Dengan material tersebut, bekisting dapat dibersihkan dan digunakan kembali,” jelasnya.

Di samping bekisting phenolic film, Ricky menyampaikan bahwa timnya juga mengusulkan penggunaan alat precast selimut pile cap guna memangkas waktu bekisting pile cap (pencetakan pondasi). Dilengkapi dengan stek besi D10, alat tersebut menggantikan batako yang cenderung mudah roboh. “Alat ini dapat menghemat waktu, biaya, dan memudahkan pekerjaan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Pj Ketua Dekranasda Jatim Launching Baju Adat Pengantin Sampang

Dari segi teknologi, Tim Nawasena 63 memprakarsai integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) terhadap perangkat yang ada. AI dalam hal ini akan tersambung dengan CCTV di lokasi konstruksi untuk menganalisis perkembangan proyek. Data tersebut selanjutnya akan tersimpan dan dapat diakses oleh para stakeholders maupun pekerja konstruksi menggunakan gawai yang tersambung internet.

Selanjutnya, Ricky menuturkan bahwa keempat pengembangan tersebut saling terintegrasi dan dapat dijalankan dalam satu proyek. Disusun dengan metode yang runtut, ia yakin inovasi timnya tersebut realistis dan mampu meminimalisir pemborosan dengan berkelanjutan. “Sejauh ini, masih jarang proyek konstruksi yang mengimplementasikan keempat inovasi tersebut bersamaan,” tutur pemuda berkacamata ini.

BACA JUGA:  ITS Luncurkan Smart Mini Sorghum Sweetener Factory

Layaknya metode Lean Construction yang berkelanjutan, Ricky berharap tonggak partisipasi mahasiswa dalam kompetisi bidang konstruksi bisa terus berlanjut. Menurutnya, banyak ilmu yang tidak diajarkan di dalam kelas bisa diperoleh ketika berlaga. “Semoga apa yang kami temukan ini dapat menjadi inspirasi serta mendukung perkembangan inovasi konstruksi ke depannya,” harapnya.

Di bawah bimbingan dosen Ir Retno Indryani MT, inovasi Tim Nawasena 63 ini sukses mengantarkannya menyabet juara II pada kompetisi National Project Cost Estimation, belum lama ini. Kompetisi tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Civil Engineering Festival 2023 yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta. (ST05)

Tags: InovasiITSKonstruksi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In