SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mendapat penghargaan dari Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) Digital Leadership Government Award (ADLGA) Tahun 2023 kategori collaboration and engagement. Penghargaan yang diserahkan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI Teguh Setyabudi kepada Sekretaris Daerah Adhy Karyono dilaksanakan di DTI-CX Conference and Expo, JIEXPO Convention Centre, Jakarta, Kamis, (27/7).
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengatakan bahwa penghargaan ini menunjukkan bahwa Jatim sudah layak melakukan transformasi digital terutama dalam penerapan SPBE. “Menjadi pijakan untuk semakin menguatkan sistem pemerintahan melalui penerapan SPBE yang didalamnya mencakup sistem informasi digital, sistem jaringan dan perlindungan cyber,” katanya.
Bahkan, keseriusan Pemprov Jatim mewujudkan SPBE antara lain dengan mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) no 53 Tahun 2021 tentang SPBE Provinsi Jatim. Dibentuk tim asesor internal SPBE Provinsi Jatim Tahun 2022 yang tertuang dalam SK Gubernur Jawa Timur nomor 188.469/KTPS/013/2022
Semua itu, lanjut Adhy, dilakukan untuk masyarakat Jatim dan akan terus diupayakan bagaimana sistem informasi dan komunikasi bisa berdampak lebih baik lagi bagi pelayanan publik. “Tujuan akhirnya kepuasan layanan kepada masyarakat,” katanya.
Di era serba digital, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang penting. Untuk itu, Adhy mengaku peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah penting.
“Secara kualitas sudah bagus selama penerapan SPBE. Ditambah kulture yang bertumpu pada generasi muda, maka saya optimis ke depan Jatim punya potensi besar dan lebih baik dalam penerapan SPBE,” pungkasnya.
Sementara itu, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI Teguh Setyabudi mengatakan, penghargaan kepada sekda tingkat provinsi kabupaten dan kota di Indonesia bukan sekadar seremonial. Melainkan, ada makna bagi sekda untuk melakukan kontribusi dalam mewujudkan sistem pemerintah berbasis teknologi yang apik dan cakap.
“Memacu kita untuk berkontribusi dalam rangka mewujudkan sistem pemerintah berbasis elektronik,” katanya.
Ia berharap, Sekda di Indonesia mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang terpadu untuk mencapai birokrasi yang berkinerja tinggi dengan cara membangun pondasi teknologi informasi dan komunikasi, mengembangkan pelayanan publik terpadu, membangun SDM yang kompetitif dan inovatif.
Adapun penyerahan ADLGA yang sudah dilaksanakan ketiga kali dalam rangka implementasi SPBE melalui berbagai macam tahapan, yakni kuisioner, penilaian, vitasi serta presentasi. Hingga akhirnya diperoleh tiga sekda terbaik tingkat provinsi, kabupaten dan kota. (ST02)