SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta beraudiensi dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Koordinator MKKS SMP swasta Surabaya, Erwin Darmogo menyatakan, bahwa pihaknya bersama pemkot akan menelusuri 4 ribu lulusan SD di Surabaya yang belum masuk ke SMP negeri maupun swasta.
Dari jumlah lulusan itu, jika tidak diterima ke SMPN, ia mempersilakan masuk ke SMP swasta. “Bagi yang belum masuk sekolah (negeri), monggo (silakan) memilih sekolah swasta yang sesuai dengan kemampuannya dan juga kebutuhan anaknya,” kata Erwin Darmogo.
Ia juga menjelaskan, bahwa ada beragam pilihan SMP swasta di Kota Surabaya. Mulai dari SMP skala nasional hingga lembaga pendidikan yang berbasis agama. “Nah, pilihlah yang dekat dengan rumah dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak-anak,” imbaunya.
Sementara terkait dengan adanya SMP swasta yang jumlah muridnya tidak banyak, pihaknya menyatakan telah meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pendampingan. Baik itu pendampingan dari segi mutu pendidikan sekolah maupun terkait pembiayaannya.
“Disepakati kira-kira dua tahun ke depan, kalau tidak menunjukkan perubahan berarti, bisa di-merger. Tapi tentunya itu melalui proses semuanya, harus ada komunikasi, baik antara Dispendik dengan MKKS, sekolah, juga yayasannya,” pungkasnya. (ST01)





