• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Pemkot Pasang Barikade di Sebagian Rute Surabaya Cross Culture 2023

by Redaksi
Jumat, 14 Juli 2023
Foto dokumentasi salah satu penampilan peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival sebelum pandemi Covid-19.

Foto dokumentasi salah satu penampilan peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival sebelum pandemi Covid-19.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023, akan mulai digelar pada Minggu, 16 Juli 2023. Meski sempat terhenti selama 3 tahun akibat pandemi COVID-19, pagelaran seni SCCIFAF 2023 dipastikan lebih meriah. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memasang barikade atau batas pengaman pada sebagian rute untuk memberikan ruang agar parade bisa dinikmati masyarakat secara bersama.

Perhelatan festival seni lintas budaya ke-16 ini, akan menampilkan berbagai karya penampilan seni. Di tahun 2023, gelaran SCCIFAF diikuti oleh 8 negara dan 9 daerah di Indonesia. Berbagai peserta dari mancanegara, di antaranya berasal dari Negara Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis.

Sementara para peserta dari Indonesia, berasal dari daerah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya, dan Mojokerto (Jawa Timur).

BACA JUGA:  ITS Bikin Motor Listrik GESITS, Digunakan di Terminal Teluk Lamong

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan,  kegiatan SCCIFAF 2023 dimulai pada 16 Juli 2023 dengan digelarnya Parade Deville (Culture Parade) di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya hingga Taman Surya Balai Kota Surabaya, yang sekaligus bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD). Kegiatan akan dimulai pukul 08.00 WIB

“Untuk Parade Deville pada saat itu bertepatan dengan momen car free day (CFD), artinya Pemkot Surabaya tidak melakukan penutupan jalan,” kata Wiwiek, Jumat (14/7).

Ia lantas menjelaskan, pemasangan barikade tidak dipasang di sepanjang rute. Tetapi hanya dipasang dari Siola sampai di depan Hotel Majapahit. Sebab, terlepas dari Hotel Majapahit, para peserta SCCIFAF 2023 akan menaiki becak menuju ke Taman Surya Balai Kota Surabaya.

“Tujuannya agar seluruh warga bisa menikmati seluruh penampilan peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival, sekaligus supaya pelaksanaan parade bisa berjalan dengan tertib dan lancar,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bunda Paud Surabaya Dikuliahkan Gratis oleh Pemkot Surabaya

Ia memastikan, pemasangan barikade bukan untuk membedakan. Namun ditujukan supaya jalannya SCCIFAF 2023 dapat berjalan dengan tertib. Termasuk pula agar para peserta parade tidak bercampur dengan warga atau penonton.

“Agar masyarakat bisa menonton Parade Deville dengan nyaman dan aman, karena sebagai tuan rumah kita juga harus menghormati tamu yang datang, maka tampilannya juga harus bisa kita nikmati semua. Karena itu, kami harus mengatur sedemikian rupa agar acara berlangsung dengan tertib, aman, dan bisa dinikmati,” ujar dia.

Selain itu, pemasangan barikade dalam SCCIFAF 2023 bukan untuk memberikan batasan antara warga dengan pejabat. Pemasangan barikade bertujuan untuk memberikan ruang supaya hasil karya peserta bisa dinikmati secara bersama-sama. Bahkan, pemasangan barikade sebetulnya sejak dahulu telah dilakukan dalam berbagai even termasuk SCCIFAF.

BACA JUGA:  Jalan Daerah Jatim Bagian Selatan Ditesmikan, Pj Gubernur Adhy Optimis Perkuat Konektivitas dan Tingkatkan Mobilitas

“Seluruh peserta akan menampilkan pertunjukan seni khas dari negara dan daerahnya masing-masing. Karenanya, kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan gelaran Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival,” terangnya.

Wiwiek menambahkan,  bahwa SCCIFAF 2023  bertujuan untuk membangun hubungan diplomasi melalui seni dan budaya. Sebab, Pemkot Surabaya ingin memperkenalkan Kota Pahlawan dan daerah-daerah di Indonesia kepada dunia internasional lewat pertunjukan seni budaya.

“Serta melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Kota Surabaya dan kota lainnya di Indonesia kepada mancanegara,” tandasnya.

Sebagai diketahui, setelah semua peserta SCCIFAF 2023 mengikuti Parade Deville, mereka akan menuju ke Taman Surya Balai Kota Surabaya untuk menyaksikan Festival Remo dan Yosakoi.

Pada malam harinya, mulai pukul 18.00-21.00 WIB, warga juga bisa menyaksikan tampilan seni di Alun-Alun Surabaya. Kegiatan ini menampilkan seluruh peserta SCCIFAF 2023. (ST01)

Tags: BarikadePemkot SurabayaSurabaya Cross Culture
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In