• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Budidaya Ikan Lele, Gubernur Khofifah: Peluang Pasarnya Besar

by Redaksi
Kamis, 6 Juli 2023
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa panen 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo Pare Kabupaten Kediri.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa panen 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo Pare Kabupaten Kediri.

SURABAYATODAY.ID, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanfaatkan peluang budidaya ikan lele. Hal ini dikarenakan market atau pasar ikan lele begitu besar di Indonesia. Tidak hanya itu, kandungan protein ikan lele juga sangat bermanfaat dalam upaya mencegah stunting pada anak.

Ajakan pengembangan budidaya ikan lele itu secara khusus disampaikan usai Gubernur Khofifah melakukan panen 1,6 ton lele mutiara dengan sistem sirkulasi air di Peternakan Republik Lele, Desa Tulungrejo Pare Kabupaten Kediri, Kamis (6/7).

Bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, dan Forkopimda Kabupaten Kediri, di kesempatan ini Gubernur Khofifah juga menebar benih lele mutiara sejumlah 10 ribu ekor.

BACA JUGA:  SR Ponorogo Seluas 4,5 Ha Dibuka 1 Agustus, 125 Calon Murid Siap Mengikuti KBM

Gubernur Khofifah menyampaikan, budidaya ikan lele memiliki potensi luar biasa untuk berkembang. Sebab sampai saat ini, market atau pasar dari ikan lele sangat luar biasa besarnya.

“Market untuk lele ini luar biasa. Bahkan produk hasil Republik Lele yang biasa menyuplai Kota Surabaya itu saja sebenarnya mereka belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Untuk itu, saya sampaikan betapa marketnya ini luar biasa,” terangnya.

Sebagai informasi, saat ini republik lele produksinya mencapai 11 ton per hari. Yang mana 8 ton di antaranya untuk pasar Surabaya, sedangkan sisanya dikirim hingga ke Jawa Tengah. Sementara kebutuhan di kota Surabaya saja sehari rerata 15 ton.

BACA JUGA:  Jatim Provinsi Miliki Desa Mandiri Tertinggi di Indonesia

Keberhasilan Republik Lele mengembangkan budidaya lele juga didukung dengan ekosistem hulu hingga hilir di Kediri. Mulai dari benih lele dengan varietas unggulan Mutiara mereka dapatkan dari Kediri, begitu pula dengan pakan lele.

Dalam satu kolam ikan, disebar benih lele berukuran 5-6 cm sebanyak 5000 ekor. Selang 3 bulan, kolam tersebut mampu menghasilkan 350-400 kwintal lele dengan ukuran panen 8-14 ekor per kg.

“Dengan potensi pasar yang begitu besar, jika budidaya ikan lele ini terus kita kuatkan maka sangat mungkin produksi lele Jatim bisa melampaui produksi bandeng di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah.

BACA JUGA:  Kholilurrahman-Sukriyanto Dilantik Sebagai Bupati dan Wabup Pamekasan

Untuk diketahui, sejauh ini perikanan budidaya serta  perikanan tangkap Jawa Timur potensinya luar biasa. Khofifah optimis bisa memberikan penguatan bagi kesejahteraan masyarakat.

Dimana saat ini nomor satu terbanyak untuk perikanan budidaya di Jatim adalah ikan bandeng. Kemudian di urutan kedua adalah lele dan yang ketiga adalah udang vaname.  Sedangkan, nilai tukar nelayan ini terus mengalami peningkatan.

“Artinya budidaya lele juga menjadi bagian yang insya Allah akan terus bisa memberikan penguatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (ST02)

Tags: Budidaya Ikan LeleGubernur KhofifahPeluang Bisnis
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Terkini

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Perjuangan Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In