SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Ruwatan Murwakala secara gratis tahun 2023. Pendaftaran ruwatan ini mulai 19 Juni hingga 7 Juli 2023 dengan dibatasi untuk 100 pendaftar.
Kegiatan Ruwatan Murwakala digelar didasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bojonegoro Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pelestarian Kesenian Tradisional, dan program pembangunan kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
Ruwatan Murwakala merupakan rangkaian upacara tradisi jawa yang bertujuan membersihkan diri atau mensucikan diri agar terhindar dari marabahaya sehingga bisa hidup sejahtera. Selain itu juga untuk melestarikan dan sebagai bentuk aktualisasi adat budaya daerah serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi dan budaya daerah di Kabupaten Bojonegoro.
“Penyelenggaraan kegiatan ruwatan ini dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga peserta tidak dipungut biaya ruwatan alias gratis,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Bojonegoro Dheny Ike.
“Ruwatan akan diiringi pergelaran wayang kulit yang dipentaskan dalang Ki Sunyoto,” lanjutnya.
Technical meeting untuk kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan 12 Juli 2023 pukul 09.00 WIB. Sementara pelaksanaan Rabu Legi, 19 Juli 2023 pukul 08.00 WIB. Ruwatan digelar di Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem seperti tahun-tahun lalu.
Selanjutnya, Dheny Ike memaparkan persyaratan peserta Ruwatan Murwakala 2023. Yakni peserta adalah warga atau masyarakat Bojonegoro yang dibuktikan dengan KTP/KK sebagai bukti identitas. Peserta juga wajib mengisi Link/Pendaftaran di bawah ini https://bit.ly/RuwatanMurwakalaTahun2023. (ST10)