• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Empat Anak Surabaya Enggan Sekolah, Wali Kota Eri Datangi Rumahnya

by Redaksi
Rabu, 14 Juni 2023

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan intervensi kepada pasangan keluarga Choirul Anam (36) dan Yunita Puji Lestari (36). Intervensi diberikan karena empat dari enam anak keluarga tersebut, enggan sekolah lantaran kurangnya motivasi dan semangat dukungan dari orang tua.

Diketahui, pasangan keluarga Choirul-Yunita memiliki enam orang anak. Keenam anaknya itu adalah FRP (18) putus SMP, RDF (16) putus SD, RK (12) putus SD, MZ (10) belum SD hanya TK, NCN (6) mendaftar SD tahun ini dan RAA (1).

Mendapat informasi tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mendatangi langsung rumah keluarga Choirul-Yuyun di kawasan Jalan Bulak Rukem Timur, Rabu (14/6).

Datang bersama sejumlah pejabat pemkot, Wali Kota Eri memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak Choirul agar mereka mau kembali sekolah. “Jadi sebenarnya anak ini sudah sekolah, di sekolah terbuka, tapi ketika pandemi dia putus sekolah lagi. Jadi saya sampaikan harus sekolah lagi, nanti saya pantau sendiri,” katanya.

BACA JUGA:  Berikut Ini Nama-Nama Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo

Wali Kota Eri mengaku bersyukur, karena melalui informasi yang disampaikan oleh tetangga, RT/RW hingga Kader Surabaya Hebat (KSH), pemkot bisa memberikan intervensi kepada keluarga Choirul. “Saya juga matur nuwun (terima kasih) dengan KSH dan semua tetangga yang menyampaikan informasi kepada kami, sehingga kami bisa tindaklanjuti,” ujar dia.

Selain memberikan motivasi kepada anak-anak Choirul, Eri juga meminta keluarga itu supaya mengikuti program KB (Keluarga Berencana). Apalagi, saat ini istri dari Choirul kembali mengandung anaknya yang ketujuh.

“Saya juga bilang sama bapaknya, wes mandek-mandek (berhenti), ayo melok (ikut) KB. Ini mau ada tujuh (anak). Jadi ibunya juga steril,” kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Waspadai La Nina! 22 Daerah di Jatim Rawan Bahaya Hidrometeorologi

“Ini mengajarkan kepada warga Surabaya, jangan banyak-banyak anak. Memang banyak anak banyak rezeki, tapi kalau tidak bisa menyekolahkan terus gimana nanti kalau besar,” sambungnya.

Namun begitu, dengan kekuatan RT/RW dan KSH, Eri meyakini, keempat anak keluarga Choirul, mau kembali mengenyam pendidikan sekolah. Apalagi, kata dia, para tetangga juga memberikan support penuh kepada anak-anak Choirul agar semangat sekolah.

“Kekuatan kita adalah kekuatan tetangga, tetangga ketika jadi satu saling guyub itu menjadi penguat, bukan malah membully, menjatuhkan. Jadi semuanya akan sekolah lagi, sampai saya minta minimal lulus SMA,” jelasnya.

Selain memberikan support kepada anak-anak Choirul, dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga memberikan sejumlah bantuan. Di antaranya, 2 unit sepeda angin, lemari plastik 1 buah, kasur 2 buah, bantal 2 buah, guling 2 buah, 2 paket sembako hingga beras 25 Kg 2 buah.

BACA JUGA:  Saksikan Upacara di IKN Secara Daring, Eri: Nusantara Baru Indonesia Maju Luar Biasa

“Sepeda buat anaknya sekolah, kasur biar tidak lagi tidur di lantai dan pekerjaan untuk bapaknya. Kalau anaknya biar sekolah dulu,” katanya.

Tak hanya itu, kondisi rumah keluarga Choirul juga menjadi perhatian serius Wali Kota Eri Cahyadi. Karenanya, ia meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) untuk melakukan perbaikan rumah keluarga tersebut.

“Makanya nanti Cipta Karya (DPRKPP) biar ke sini, dicek. Yang penting cahaya masuk, sirkulasi udara bagus, lampunya ditata, dan kamar mandi diperbaiki,” ungkap dia.

Meski demikian, Eri memastikan, selama ini Pemkot Surabaya telah memberikan intervensi kepada keluarga tersebut. Akan tetapi, karena kurangnya peran dukungan dari orang tua, sehingga anak-anak mereka enggan sekolah. “Selama ini ada intervensi, tapi keluarganya tidak memberikan semangat. Anaknya tidak sekolah, dibiarkan. Ini berarti mengedukasi keluarga,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiPutus SekolahRini Indriyani
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In