SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022. Capaian tersebut merupakan kesebelas kalinya yang diraih oleh Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Karenanya, ia mengingatkan seluruh ASN untuk tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan pungutan liar (pungli).
“Ini sebelas kali berturut-turut. Teman-teman (ASN) semakin tertib administrasi dan saya berharap jajaran Pemkot Surabaya sudah tidak ada yang neko-neko (macam-macam), karena kita sudah punya tunjangan penghasilan,” tegasnya, Jumat (26/5).
Meski begitu, Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Pahlawan. “WTP ini bukan milik pemkot, tetapi ini adalah milik seluruh warga Surabaya. Karena dengan WTP ini, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengaku bahwa terdapat beberapa hal yang harus dilakukan evaluasi. Nantinya, terkait tindak lanjut hasil evaluasi tersebut akan diselesaikan di tahun 2023. “Ada beberapa yang harus di evaluasi, harus ada perbaikan. InsyaAllah tindak lanjutnya akan kita (selesaikan)100 persen di tahun ini. Karena (ada) pemeriksaan anggaran dari tahun-tahun sebelumnya, ada yang 10 tahun sebelumnya, 20 tahun sebelumnya, ini yang akan kita selesaikan. Tapi di tahun-tahun yang sekarang ini tidak ada,” terangnya.
Eri Cahyadi mengaku bahwa prioritas Pemkot Surabaya saat ini adalah fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sebab, Pemkot Surabaya memiliki kewajiban untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran terbuka, stunting, hingga kematian ibu dan anak.
“Meskipun kemarin turunnya sudah sangat luar biasa, tapi belum mencapai titik 1 persen. Kalau sudah 1 persen kebawah, barulah itu keberhasilan Pemkot surabaya dengan dukungan dari seluruh warga Surabaya. Sehingga ini harus menjadi keberhasilan bersama dengan seluruh warga surabaya,” pungkasnya. (ST01)





