SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin Apel Bela Pasukan Pengamanan dan Penertiban Pedestrian, serta Saluran Air di Kota Pahlawan, pada Selasa (16/5). Kegiatan yang digelar di halaman Taman Surya Surabaya itu, diikuti oleh kepala Perangkat Daerah (PD), camat, lurah, beserta satgas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Perhubungan (Dishub), BPBD, dan Satpol PP Surabaya.
Eri menyampaikan bahwa setiap Satgas dari masing-masing PD memiliki tugas dalam menjaga pedestrian dan saluran air. Karenanya, ratusan Satgas tersebut diterjunkan di 28 ruas pedestrian di Surabaya.
Dalam satu grup, satgas ini berisi 5-7 orang. Di antaranya, Dishub dan Satpol PP Surabaya bertugas berkeliling agar pedestrian tak boleh dilewati kendaraan dan tidak boleh menjadi lokasi parkir sembarangan.
Kemudian Satgas DLH dan DSDABM Surabaya bertugas menjaga kebersihan pedestrian dan saluran air. Sedangkan BPBD, bertugas pada pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
“Se-Surabaya pedestriannya ada sebanyak 28 ruas, jadi setiap ruas ada yang bertugas, sehingga ada yang bertanggung jawab. Wilayah ini pedestriannya wilayahnya siapa? Kalau yang di jalan ada pedestriannya itu langsung menjadi tanggung jawab siapa? Wilayah Jalan Basuki Rahmat siapa? Panglima Sudirman satu bagian siapa? Nanti ada nama-namanya, ada grupnya. Jadi harus membersihkan dan memantau,” jelas dia.
Menurut Cahyadi, pembentukan Satgas untuk menjaga, merawat pedestrian dan saluran ini merupakan salah satu contoh pelaksanaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak wajib bekerja di dalam kantor.
“Jadi kalau kita bicara tentang DLH, maka output-outcome atau tolak ukurnya adalah kebersihan di pedestrian. Maka harus di lapangan semua, karena setiap orang punya kontrak, jadi keberhasilan di titik ini adalah satu grup. Maka dia bisa mendapatkan output-outcome 100 persen, sehingga dia punya tunjangan kinerja 100 persen,” terangnya.
Ia mencontohkan, dalam menjaga kebersihan dan keamanan di pedestrian, Dishub dan Satpol PP Surabaya dapat menghubungi Satgas DLH untuk melakukan pembersihan jika ada pedestrian yang kotor. Eri Cahyadi ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar PD di lingkup Pemkot Surabaya.
Ia mengungkapkan, dalam satu kelompok Satgas, tidak hanya bertugas di satu ruas pedestrian, tetapi di beberapa ruas lainnya. Mereka tidak hanya mengawasi dan membersihkan pedestrian saja melainkan juga melihat ke dalam pedestrian (saluran air).
“Di dalam pedestrian yang ada kabel fiber optik, ada izin atau tidak, maka ditata. Sehingga fiber optik ini kalau tidak jelas atau berserakan bisa membuat aliran air tidak lancar, bahkan sampah bisa tersumbat di sana,” katanya. (ST01)






