SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sekretaris Daerah Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan Literacy Eco Green for Education Natural Development (LEGEND) berbasis Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Peresmuan dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Senin (15/5) sore.
LEGEND inovasi Disperpusip Jatim ini merupakan kegiatan pembudidayaan tanaman dan ikan yakni dengan teknik melalui hidroponik dan aquaponik. Dalam sistem operasinya, menggunakan tenaga panel surya yang ramah lingkungan.
Di mana, panel surya merupakan bagian dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan bagian dari program prioritas nasional, dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Melihat adanya pengembangan inovasi di sektor literasi tersebut, Sekda Adhy, sapaan akrabnya mengapresiasi ide Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang melakukan transformasi utamanya di bidang inklusi sosial.
“Ini merupakan bagian dari perpustakaan dengan memanfaatkan resources dan potensi yang ada dengan transformasi inklusi sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut Adhy berharap, dengan adanya terobosan tersebut masyarakat juga dapat diberikan pelatihan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar. “Inovasi ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dan nilai tambah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut Adhy menambahkan, LEGEND merupakan bagian inklusi sosial perpustakaan Jawa Timur. Di mana Perpustakaan Jatim sebelumnya juha sudah memiliki grade yang tinggi dengan mengandalkan inovasi yang telah mengarah pada digitalisasi.
“Kita tidak mungkin lari dari perkembangan teknologi. Kami mendukung upaya transformasi digital ini. Lalu kemudian, inovasi ini diharapkan dapat menjadi akses kepada masyarakat termasuk pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Adhy berharap adanya keberseiring yang dilakukan Disperpusip Jatim, dapat menyeimbangkan antara inklusi keuangan, ekonomi, digital serta sosial. Terakhir, Sekda Adhy adanya inovasi LEGEND dapat menghasilkan kontinuitas dan dapat memberikan hasil terutama pembelajaran bagi masyarakat.
“Perlu ada warga binaan yang mengalami permasalahan sosial yang tidak mampu bertransformasi disini, baik secara ilmu maupun pemberdayaan,” pesannya. (ST02)





