SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mengawali hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel pagi bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim. Apel sekaligus halal bihalal ini dilakdanakan di halaman kantor gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (26/4) pagi.
Krgiatan ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta para kepala OPD Pemprov Jatim ini. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh ASN untuk kembali tancap gas dan kerja efektif usai mudik lebaran. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur mulai hari ini sudah kembali bekerja efektif – produktif kecuali bagi yang mengambil cuti.
“Artinya hari ini untuk jajaran Pemprov Jatim semuanya sudah masuk kerja seperti biasa. Karena itu seluruh Pimpinan OPD dan UPT maupun cabang dinas, saya minta cek detail bahwa kita pastikan hari ini semua staf sudah masuk kecuali yang sedang cuti. Tolong dipastikan mereka sudah bekerja efektif mulai hari ini,” tegasnya.
“Tentu ada yang kondisi fisiknya barangkali ada yang baru sampai pagi ini dari mudik. Secara fisik mungkin ada yang sedikit lelah, namun secara psikologis pasti terasa ada kekayaan batin yang memberikan injeksi dari semangat kerja bersama, dalam memberikan dedikasi dan bhakti terbaik bagi masyarakat Jawa Timur,” lanjutnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun kemudian menyampaikan ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, Minal ‘aidin wal faizin, dan mohon maaf lahir dan batin’ pada seluruh jajaran.
Lebih lanjut, mengawali bulan Syawal ini ia berharap seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim memiliki kekuatan untuk menjaga seluruh kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan selama Ramadan. “Semoga seluruh hal-hal baik bisa kita maksimalkan. Dan bila itu tidak baik maka kita cegah. Yang tidak baik dicegah, yang baik ayo kita maksimalkan,” katanya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan kehebatan Provinsi Jawa Timur.


“Maka kita harus berikhtiar bersama supaya jadi yang terbaik. Terima kasih saudara Sudah berikhtiar luar biasa,” kata Khofifah melanjutkan.
Apalagi, lanjut Khofifah, tahun ini KemenPAN-RB dan Kemendagri tidak hanya melihat dari skornya, tetapi juga melihat dampaknya. Maka seluruh kinerja birokrasi harus berdampak dan reformasi birokrasi harus berdampak. Birokrasi Berdampak ini dimana program yang ada di setiap birokrasi harus memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pembangunan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat di masing masing daerah.
“Maka setiap program yang kita deliver harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama seluruh masyarakat Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Menutup rangkaian apel, Gubernur Khofifah bersama Wagub dan Sekdaprov melakukan halal bihalal dengan seluruh pimpinan BUMD, Kepala OPD Pemprov Jatim dan jajaran ASN Pemprov Jatim (ST02)





