SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama keluarga mengikuti Salat Idul Fitri (Id) di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Sabtu,(22/4). Momen tersebut semakin lengkap dengan keikutsertaan cucu semata wayangnya Aisyah Nabila yang akrab disapa ‘Aila’.
Di masjid kebanggan masyarakat Jatim tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut melaksanakan salad Id yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar KH Abdul Hamid Abdullah dan Khotib KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) selaku Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Arifin Curahkalong Bangsalsari Jember.
“Atas nama Pemprov Jawa Timur dan pribadi saya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Selamat menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. Mudah mudahan seluruh ibadah kita baik puasa, tadarus, qiyamul lail, hingga zakat dan shodaqoh diterima oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Sebelum Salat Id dimulai, Khofifah mengajak puluhan ribu jamaah yang hadir melantunkan takbir bersama-sama.”Saya ingin mengajak untuk melantunkan takbir Allahhu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar Lailaha Illallah Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamd,” serunya.
Selesai menjalankan salat, Khofifah menyampaikan beberapa pesan. Pertama, bahwa perbedaan penetapan perbedaan 1 Syawal akan menjadi bagian dari format penghormatan dan penghargaan satu dengan yang lain.
“Silaturahmi jangan berbeda. Apakah yang menetapkan 1 syawal tanggal 21 maupun 22 April tetap sama-sama kita bangun silaturahmi dengan baik agar Jatim tetap kondusif dan guyub rukun,” ajaknya.
Kedua, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dirlantas lalu lintas di Jawa Timur atas kinerja yang luar biasa selama pengamanan arus mudik dan arus balik. Berdasarkan laporan puncak mudik di Jatim, kata dia, relatif berjalan aman dan lancar. bahkan tadi malam Dirlantas Polda Jawa Timur menyampaikan angka kecelakaan lalu lintas turun.
“Meski baru setengah jalan, kami menyampaikan terima kasih kerja keras semuanya tim yang ada di lapangan,” tuturnya.
Gubernur Khofifah memprediksi hari ini terjadi puncak wisatawan di berbagai destinasi wisata sampai dengan tanggal 25 April 2023. Karena itu, dirinya meminta seluruh elemen TNI, Polri, Dinkes, Dishub dan relawan menguatkan sinergitas dan kolaborasi untuk menjaga destinasi-destinasi wisata supaya semua berjalan aman, lancar, nyaman dan mengesankan.
“Khusus kepada seluruh pengelola wisata saya minta tolong dan kembali mengingatkan untuk bisa melakukan penyiapan pengamanan semaksimal mungkin di wahana-wahana wisata mereka,” pesannya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyinggung kesiapan arus balik. Arus balik harus tetap dipantau supaya semuanya lancar aman dan bisa memberikan rasa aman keselamatan bagi semua pihak yang sudah bersiap untuk balik. (ST02)





