SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Direktur Pengkajian Materi PIP, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam pertemuan tersebut, ia menerangkan penanganan stunting Surabaya akan diangkat dalam film pendek.
Menanggapi hal ini, Eri Cahyadi menyambut dengan baik rencana pembuatan film pendek itu. Ia memastikan siap mensupport semua hal yang dibutuhkan untuk memproduksi film pendek itu. “Kami siap support,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eri mengaku sudah menjelaskan banyak hal tentang bagaimana Pancasila bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Surabaya. Salah satunya adalah stunting.
“Arti-arti dalam Pancasila itu kalau kita terapkan semuanya bisa menyentuh semuanya, termasuk stunting yang banyak disentuh dengan filosofi Pancasila,” pungkasnya.
Sementara itu Aris Heru menyatakan dengan adanya film pendek ini, ia ingin menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya nilai-nilai Pancasila sudah ada dan sudah hidup di tengah-tengah masyarakat. Cuma memang belum banyak masyarakat yang belum paham bahwa sebetulnya mereka ini sudah melaukan tindakan Pancasila.
“Nah, ini yang coba kami munculkan di publik, di tengah masyarakat. Ini lho nilai-nilai Pancasila dalam melakukan kebijakan stunting dan itu sebetulnya yang ingin kami tonjolkan,” katanya.
Aris juga menjelaskan alasannya memilih Surabaya. Salah satunya karena memang berdasarkan data dan catatan yang dimilikinya, pelaksanaan pencegahan stunting di daerah yang paling menonjol adalah Surabaya, sehingga dia menilai sangat layak Kota Surabaya dijadikan percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.
“Surabaya ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” ujarnya. (ST01)





