SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Deputy Chief of Mission and Head Economic Affairs Embassy of the Kingdom of the Netherlands Ardi Stoios-Braken berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Ia ditemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam pertemuan itu membahas sejumlah potensi kerjasama yang dapat dikembangkan di Jatim-Belanda. Antara lain dalam pengelolaan air, pariwisata, pertanian dan peternakan serta pendidikan dan penilitian .
Ardi Stoios-Braken mengharapkan kerjasama Belanda-Jawa Timur tidak berhenti di manajemen air. Tapi akan banyak peluang-peluang kolaborasi antara Belanda dan Jawa Timur dalam sektor lain.
“Kami juga berdiskusi tentang peluang-peluang baru seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan, agro food, dan maritim,” katnya.
“Ada banyak area yang bisa dijadikan wadah kolaborasi, tapi tentunya kami ingin mendengar dari otoritas langsung mengenai peluang-peluang ini,” lanjutnya.
Ardi juga mengatakan, kerjasama yang tak kalah penting dalam diskusi tersebut adalah kolaborasi dalam sektor pendidikan. Mengingat pendidikan memegang peranan vital dalam pengembangan kualitas SDM.
“Sedemikian pentingnya area edukasi dan riset ini, ada posisi tersendiri di kedutaan kami yang membawahi sektor ini. Dan tentu saja kami akan terus memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Belanda,” tutup Ardi. (ST02)





