• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 30 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Sejarah Masjid Jami’ Gresik, Dibangun Saudagar Perempuan Nyai Ageng Pinatih Tahun 1412 M

by Redaksi
Kamis, 30 Maret 2023
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami' Gresik .

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami' Gresik .

SURABAYATODAY.ID, GRESIK – Masjid Jami’ Gresik  menyimpan sejarah. Masjid ini dibangun oleh seorang ulama dan saudagar perempuan yang termasyhur kala itu, Nyai Ageng Pinatih.

Menurut literatur sejarah, Masjid Jami’ Kabupaten Gresik dibangun oleh Nyai Ageng Pinatih pada tahun 1412 Masehi di atas tanah yang merupakan hadiah dari Raja Brawijaya. Untuk memaksimalkan hadiah itu, tidak hanya perlu bekal ilmu agama tetapi juga ilmu dagang atau ilmu ekonomi.

Dari ilmu agama para gurunya yaitu Syaikh Maulana Malik Ibrahim dan Raden Rahmatullah alias Sunan Ampel di Surabaya yang keduanya juga mahir ilmu dagang, Nyai Ageng Pinatih mampu menyebarkan Islam kepada warga di tanah Gresik.

BACA JUGA:  Armuji Inginkan Surabaya Lahirkan Supriyadi-Supriyadi Baru

Nyai Ageng Pinatih menyadari bahwa menyebarkan Islam tidak hanya berbekal ilmu agama. Perlu juga diimbangi dengan kekuatan ekonomi yaitu dengan berdagang. Dengan kapal yang dimiliki Ia mampu menjual hasil bumi ke wilayah lain, baik di wilayah Majapahit maupun Blambangan serta wilayah lain.

“Dari Nyai Ageng Pinatih ini, kita belajar bahwa sejak zaman dahulu kala kebangkitan agama juga harus berseiring dengan kemandirian ekonomi,” tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Nyai Ageng Pinatih adalah sosok yang berhasil dalam berdagang. Hal itu ditandai dengan kepemilikan kapal dagang yang banyak. Kemudian pada 1458 M, Kerajaan Majapahit mengangkatnya sebagai Syahbandar Pelabuhan Gresik yang bertugas memungut bea cukai dan mengawasi kapal-kapal dagang asing.

BACA JUGA:  Bibit Padi Varietas unggul Baru BK Situbondo 01 dan 02 Dorong Kemakmuran Petani Lokal

Nyai Ageng Pinatih adalah syahbandar terkenal di zamannya dan perempuan pertama di nusantara yang mengurusi bea cukai. Sampai meninggal tahun 1478 Masehi, Nyai Ageng Pinatih dikenal ulama perempuan yang juga menjadi kepala pelabuhan era Kerajaan Majapahit.

“Nyai Ageng Pinatih ini perempuan hebat, beliau lebih dikenal sebagai saudagar, syahbandar juga daripada seorang ulama perempuan,” jelas Khofifah. (ST02)

Tags: Gubermur KhofifahMasjid Jami' GresikNyai Ageng Pinatih
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Alat yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya untuk menindaklanjuti kemunculan sejumlah ikan di saluran Banyu Urip dan Sungai Kalimas.

Penurunan Dissolved Oxygen di Sungai Jadi Penyebab Ikan Bermunculan di Banyu Urip dan Kalimas

Rabu, 29 Oktober 2025
Foto dokumentasi Parade Juang tahun lalu.

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Gelar Parade Surabaya Juang hingga Konser Rock

Rabu, 29 Oktober 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di sela  Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia

Antisipasi Dampak Pengurangan TKD Rp 2,8 Triliun, Sekdaprov Adhy Karyono Usulkan Program Senilai Rp 10 Triliun ke Pemerintah Pusat

Rabu, 29 Oktober 2025

Komisi B DPRD Surabaya: Seleksi Calon Dirut KBS Terbuka untuk Semua

Rabu, 29 Oktober 2025

Berita Terkini

Alat yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup Surabaya untuk menindaklanjuti kemunculan sejumlah ikan di saluran Banyu Urip dan Sungai Kalimas.

Penurunan Dissolved Oxygen di Sungai Jadi Penyebab Ikan Bermunculan di Banyu Urip dan Kalimas

Rabu, 29 Oktober 2025
Foto dokumentasi Parade Juang tahun lalu.

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Gelar Parade Surabaya Juang hingga Konser Rock

Rabu, 29 Oktober 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di sela  Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia

Antisipasi Dampak Pengurangan TKD Rp 2,8 Triliun, Sekdaprov Adhy Karyono Usulkan Program Senilai Rp 10 Triliun ke Pemerintah Pusat

Rabu, 29 Oktober 2025

Komisi B DPRD Surabaya: Seleksi Calon Dirut KBS Terbuka untuk Semua

Rabu, 29 Oktober 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela peluncuran inovasi OM@H Mobile Soetomo.

Khofifah Luncurkan Inovasi OM@H di HUT ke-87 RSUD dr Soetomo

Rabu, 29 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In