SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan salat tarawih pertamanya pada Ramadan 1444 H di Masjid Raya Islamic Centre Jatim, Rabu (22/3) malam. Masjid ini berrada Jalan Raya Dukuh Kupang No. 122-124, Surabaya.
Pelaksanaan salat tarawih ini sekaligus menjadi yang pertama kalinya digelar di Masjid Raya Islamic Centre Jatim usai diresmikan 18 Maret 2023 lalu. Salat tarawih tersebut juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim dan ribuan jamaah yang berasal dari sekitar Masjid Raya.
Dalam ibadah salat tarawih hari pertama di Masjid Raya Islamic Centre ini, imam saalat adalah Ustad Thobib Dzikrulhasan. Sedangkan bertugas sebagai pengisi ceramah adalah H. Ahmad Munawwar Khusin.
“Hari ini kita pertama kali melaksanakan salat tarawih di Masjid Raya Islamic Centre. Masjid ini belum sempurna betul, tetapi untuk difungsikan sebagai tempat layanan ibadah, Insya Allah sudah cukup. Sound system nya cukup, listriknya cukup, airnya cukup,” ungkap Gubernur Khofifah.
“Mohon sampaikan kepada seluruh masyarakat di sekitar Islamic Centre ini bahwa ada Masjid Raya baru yang sudah melaksanakan fungsi kemasjidan dan fungsi masjid lainnya. Monggo dimaksimalkan pemakmurannya,” ajak Khofifah.
Khofifah secara khusus telah meminta Wagub Emil Dardak untuk menjadi koordinator dalam berbagai festival desain interior masjid, seperti kaligrafi maupun bentuk lainnya.
“Kita ajak seluruh elemen masyarakat utamanya para pakar dari perguruan tinggi untuk ikut menyempurnakan desain interior masjid ini,” tutur Gubernur Khofifah.
Menurutnya, melalui kolaborasi dan kesempatan luas yang diberikan, harapan besarnya adalah selain bisa melaksanakan ibadah dengan baik, masyarakat juga bisa menikmati indahnya masjid dengan berbagai desain kaligrafi yang indah dan penuh makna. Secara arsitektur masjid ini cukup ikonik hasil besutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sekarang kita maksimalkan pemakmurannya sambil kita perindah desain interiornya.
“Nantinya masjid ini juga akan menjadi penguat perjalanan kita dalam proses memakmurkan masjid dan jamaahnya,” ucapnya.
Selain itu, di momen awal puasa, Gubernur Khofifah juga kembali mengingatkan para pedagang makanan, agar menyesuaikan dengan surat edaran yang telah diterbitkan.
“Bagi para pedagang makanan silahkan tetap mengoperasikan warungnya namun ditutup tirai untuk pagi dan sore. Mari kita bersama-sama menghormati yang tengah berpuasa,” jelas Khofifah.
Sementara untuk tempat hiburan malam, Gubernur Khofifah secara tegas meminta untuk bisa ditutup selama Ramadan. Seusai salat tarawih, Gubernur Khofifah bersilaturahmi serta berfoto bersama dengan para jamaah perempuan. (ST02)