• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Ketangguhan Keluarga, Turunkan Stunting dan Tekan Pernikahan Usia Dini Jadi PR PKK

by Redaksi
Selasa, 14 Maret 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke -51 dan Pembukaan Jambore Kader PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Multifuncition Room Hotel Grand Whiz Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke -51 dan Pembukaan Jambore Kader PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Multifuncition Room Hotel Grand Whiz Trawas, Kabupaten Mojokerto.

SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke -51 dan Pembukaan Jambore Kader PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Multifuncition Room Hotel Grand Whiz Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/3).

Sebagai Ketua Pembina TP PKK Prov Jatim, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa TP PKK memiliki tiga PR penting. Pertama adalah membentuk keluarga yang tangguh, kedua adalah menurunkan angka stunting, dan yang ketiga adalah menurunkan angka pernikahan usia dini.

“Ketahanan nasional harus dimulai dari ketahanan keluarga. Kedua terkait stunting. Meski angka stunting Jatim sudah dibawah standar WHO yakni 19,2 persen, namun angka tersebut harus terus ditekan seminimal mungkin. Target nasional tahun 2024 adalah 14 persen. Mari kita ihtiar bersama untuk mencapai target 2024 stunting di Jawa Timur bisa 14 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA:  17 Ribu Tempat Pemotongan Hewan Sudah Melapor ke Disnak Jatim

“Dan yang ketiga yang juga perlu diperhatikan adalah perlunya intervensi kita bersama untuk menurunkan angka pernikahan usia dini,” lanjut Gubernur Khofifah.

Terkait penurunan angka stunting,  ia mengatakan bahwa perlu adanya Ibu Asuh untuk mendampingi para anak yang terindikasi stunting. Tidak hanya itu, dalam upaya preventif, juga perlu dilakukan pendampingan yang intens pada para remaja dan juga ibu hamil agar tercukupi gizinya sehingga tidak sampai melahirkan anak yang stunting.

“Karena Intervensinya terlambat jika dimulai sejak kehamilan. Namun penting life cycle sejak remaja untuk dijaga. Jangan sampai kurang zat besi misalnya,” tambahnya.

BACA JUGA:  Bojonegoro Peringkat 1 Nasional, Jumlah Desa Mandiri Terbanyak Se-Indonesia

Untuk memberikan edukasi tersebut, Mantan Menteri Sosial RI ini mengatakan pentingnya koordinasi dan sinergi bersama sekolah-sekolah SMP-SMA. Terutama agar edukasi perihal life cycle bisa disampaikan pada para murid.

Tidak hanya itu, masih dalam kaitan masalah penurunan stunting, Khofifah berpesan soal pentingnya standarisasi potret pengukuran stunting yang harus disamakan di tiap-tiap daerah. “Saya mohon kita semua menggunakan standar yang sama. Karena Kemenkes menggunakan SSGI maka saya harap semua menggunakan indikator tersebut,” jelasnya

Ia juga meminta agar klinik tumbuh kembang anak diperbanyak di tiap daerah. Sebab menurutnya jumlah klinik layanan tumbuh kembang anak saat ini masih terbatas.

BACA JUGA:  Mangrove Jatim Terluas di Pulau Jawa

Maka hal tersebutlah yang membuat Khofifah mengajak PKK agar masih mengingatkan di masyarakat bahwa gizi memang penting dalam mensupport tumbuh kembang anak. Tapi pola asuh dan kasih sayang juga harus diberikan.

PR yang ketiga adalah masalah penurunan angka pernikahan usia dini. Terkait hal ini, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini memesankan tentang pentingnya pembentukan perspektif keluarga yang tangguh. Menurutnya pembentukan kualitas hidup dan ketangguhan keluarga menjadi hal penting untuk disiapkan antara lain  melalui pernikahan yang cukup usia.

“Keluarga tangguh itu penting. Insyaallah kalo keluarga tangguh, anak kita akan dijauhkan dari hal hal negatif. Ketangguhan keluarga ini nantinya juga akan berpengaruh pada penekanan angka pernikahan usia dini,” tegasnya. (ST02)

Tags: Gubernur KhofifahKetangguhan KeluargaPernikahan DiniPKKTurunkan Stunting
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In