SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO -Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro Sudiono memberikan apresiasi atas langkah Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dengan pemberian insentif bagi pasangan muda. Hal itu akan sangat membantu serta bisa menjaga awal perkawinan.
Menurut Sudiono, upaya itu cukup dengan Peraturan Bupati (Perbub). Ia pun sependapat dengan penerapan regulasi di Perbup.
“Saya sependapat, bukan dengan perda namun perbup,” katanya.
Ia menyatakan dalam undang-undang sudah diatur regulasi untuk mencegah pasangan muda tidak menikah dini. Dengan apa yang bakal dilakukan Pemkab Bojonegoro, hal itu semakin menjadi upaya agar tidak terjadi pernikahan dini.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini berharap dengan program bupati yang ingin memberi insentif kepada pasangan muda, hal tersebut bisa sebagai modal dan menjadi pendidikan bagi anak muda yang ingin menikah di usia dini. Sebaliknya, juga sebagai modal untuk pemuda yang sudah layak menikah agar berani menikah.
“Hal tersebut leding sektornya tetap Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Bojonegoro,” kata Sudiono.
Ia juga berharap instansi terkait harus menyambut dengan baik dari perencanaan sampai sosialisasinya. Tujuannya agar bantuan bupati untuk pasangan muda tersebut tepat sasaran. (ST10)





