SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Kemendes PDTT menetapkan bahwa hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa jatuh pada tanggal 3 Maret. Puncak peringatan Hari RPL Desa Tahun 2023 ini kemudian dilaksanakan di Bojonegoro di GOR Utama Bojonegoro, Jumat (3/3).
Program RPL mempunyai banyak manfaat dengan pembiayaan mahasiswa massal oleh APBD. Selain itu, perkuliahan tanpa meninggalkan tugas di desa serta pengakuan pengalaman kerja sebagai pengganti mata kuliah yang sesuai.
Bupati Bojoengoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa program RPL dicanangkan untuk peningkatan kualitas SDM. “Program Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL merupakan program untuk penggiat pembangunan desa,” ungkapnya.
Program RPL Desa jenjang S2 nanti akan bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret dan Universitas Brawijaya.
Disebutkan bahwa suksesnya program RPL jenjang S1 pada tahun 2022 telah berhasil menjaring 999 orang. Dengan rincian mahasiswa RPL dari UNESA sebanyak 605 orang dan mahasiswa RPL dari UNY sebanyak 394 orang. Melanjutkan keberhasilan RPL jenjang S1.
Diterangkan, Pemkab Bojonegoro akan membuka program RPL untuk jenjang S2 dan telah mendapatkan 910 peminat.
Kesan pembelajaran diungkapkan oleh salah satu peserta RPL yang belajar di UNY. Dirinya mengatakan bahwa hasil kuliahnya bisa diaplikasikan dan membantu saat bekerja. “Perkuliahan ini benar sungguh kami ikuti dan ini sangat membantu saya dalam bekerja,” ujarnya.
Sedangkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar berpesan kepada peserta program RPL untuk benar-benar menerapkan hasil pembelajaran untuk memperoleh manfaat kebersamaan. “Saya berharap bahwa tema ujian yang diambil dari masalah keseharian yang ditemukan di tempat kerja, sehingga nantinya bisa diaplikasikan untuk mendapatkan solusi yang terbaik,” papar Abdul Halim Iskandar.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk kedepannya program RPL akan dilanjutakan untuk jenjang S2. “Ke depan akan kita songsong RPL untuk jenjang S2 untuk Bojonegoro dan untuk pertama kalinya juga kita tetapkan hari RPL pertama kali di Bojonegoro,” tambahnya. (ST10)





