• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Advertorial

Ketua DPRD Surabaya: Wira Wiri Suroboyo Sangat Penting Dalam Upaya Membangun Transportasi Publik

by Redaksi
Jumat, 3 Maret 2023
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan 52 unit angkutan pengumpan (feeder), di halaman depan gedung Siola, Jalan Tunjungan, Kamis (2/3). Angkutan bernama Wira Wiri Suroboyo itu sebagai upaya penyediaan angkutan umum yang menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya.

Pengoperasian Wira Wiri Suroboyo ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Ia mengungkapkan kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi dinilai sebagai langkah positif dan konkret untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus menumbuhkan minat warga untuk menggunakan transportasi publik.

“Kehadiran feeder ini sangat penting dalam upaya membangun sektor transportasi publik yang baik di Surabaya,” ujarnya, Jumat (3/3).

Ia menerangkan dengan adanya feeder ini juga sebagai upaya pemberdayaan warga karena menyerap lapangan kerja. Tak hanya itu, Wira Wiri Suroboyo dinilainya sebagai solusi pendukung peningkatan penggunaan transportasi publik Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi.

BACA JUGA:  Surabaya-Inggris Teken MoU, 10 Sekolah Jadi Motor Pengurangan Sampah Plastik Global

Adi menyatakan dengan Wira-Wiri Suroboyo, angkutan tersebut bertugas mengumpulkan dan mengangkut penumpang untuk disalurkan ke angkutan trayek tertentu seperti Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi. “Sehingga memudahkan masyarakat  untuk menggunakan transportasi publik,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan pengoperasian feeder Wira Wiri Suroboyo.

Politisi ini menjabarkan semakin banyak warga yang menggunakan transportasi publik, maka akan mengurai kepadatan jalan. Sebab, masyarakat sudah berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal.

“Jika kepadatan terurai, kita akan mampu mewujudkan efisiensi ekonomi karena tidak ada waktu terbuang, tidak ada BBM yang terpakai lebih banyak, dan sebagainya. Terurainya kepadatan jalan juga menggerakkan ekonomi karena mobilitas orang dan barang bakal lancar,” terangnya.

BACA JUGA:  Surabaya Perkuat Literasi Digital dan Pencegahan Radikalisme di Sekolah

Untuk diketahui, Wira Wiri Suroboyo sementara ini menyediakan lima rute layanan perjalanan. Yakni, Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem. Sedangkan pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem pembayaran nontunai, yakni melalui kartu elektronik maupun QRIS.

Sementara itu, 52 angkutan feeder terdiri dari 14 unit Hiace dengan kapasitas 14 penumpang. Serta 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang.

Pembayaran angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo menggunakan sistem nontunai, yakni melalui kartu elektronik maupun QRIS.

Untuk pembayaran layanan feeder terintegrasi dengan Surabaya Bus dengan tarif Rp 5.000 yang berlaku selama 2 (dua) jam. Tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak di bawah umur 5 (lima) tahun dan tarif pelajar 50 persen dari tarif umum.

BACA JUGA:  Dharma Wanita Persatuan Surabaya Komitmen Dukung Pemberdayaan Perempuan di Berbagai Bidang

Untuk jam operasional mulai pukul 05.30-21.30 WIB. Serta jumlah bus stop/halte sebanyak 315 lokasi, dengan headway direncanakan setiap 10 – 15 menit. Terdapat fasilitas AC, lalu tempat duduk untuk wanita berwarna pink (merah muda), lansia berwarna merah, dan umum berwarna hitam. Lalu ada LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran (tapping), dan CCTV.

Adi Sutarwijono menjabarkan konsep Wira-Wiri Suroboyo semakin bagus karena memberdayakan masyarakat. Sebab ada pengemudi dan helper dalam ekosistem feeder tersebut yang jumlahnya mencapai 320 orang. Mereka adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

“Artinya, dalam program pemerintah, warga masyarakat diberdayakan dan dilibatkan. DPRD Kota Surabaya mendukung penuh konsep semacam ini, sehingga warga bisa diberdayakan untuk mendapatkan penghasilan,” papar Adi. (ADV-ST01)

Tags: DPRD SurabayaFeederPemkot SurabayaTransportasi PublikWira Wiri Suroboyo
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang,

Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In