SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Sebagai upaya membentuk generasi muda yang cinta tanah air, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat Bangsa Indonesia, Kodim 0813 Bojonegoro terus bergerak melaksanakan kegiatan penguatan bela negara bagi generasi muda di kalangan pelajar. Salah satunya dilaksanakan di SMKN 1 Bojonegoro, SMKN 2 Bojonegoro, SMKN 3 Bojonegoro dan SMKN 4 Bojonegoro, Jumat (24/2).
Dalam kegiatan penguatan bela negara ini juga diberikan aplikasi permainan psikologi lapangan (fun game). Tujuannya menjalin, dan mengasah kerjasama (kekompakan) antar kawan serta pelatihan kepemimpinan lapangan.
Salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Serma Agustanul Anwar, mengatakan, tentang pentingnya character building bagi generasi muda khususnya pelajar dalam menghadapi era globalisasi, dan pola kebiasaan kaum milenial dalam menyikapi era digitalisasi. Penguatan bela negara ini juga dilaksanakan guna antisipasi transisi pengikisan jiwa sosial.
“Karena di era digitalisasi atau globalisasi ini banyak dimanjakan oleh media sosial (medsos) yang fiktif serta penuh pengondisian,” ujarnya.
Selain itu, masih menurut Serma Agustanul, juga terjadinya degradasi moral karena efek dari pergaulan bebas. Sehingga penting untuk dilakukan penanaman mental ideologi, serta kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional yang tangguh.
“Hal ini guna menghadapi ancaman, serta tantangan kedepan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Wakil Kepala SMKN 3 Bojonegoro, Gunadi menyampaikan penguatan bela negara ini merupakan sebuah terobosan yang sangat luar biasa dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. “Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Ia yakin dengan adanya kegiatan bela negara ini, pelajar akan merasa menjadi diri pribadi yang tangguh yang cinta kepada tanah airnya. “Juga bisa memfilter dari budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa,” pungkasnya. (ST10)





