• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Lima Pelajar Asal Jatim Raih Dua Penghargaan di Bangkok IPITEx

by Redaksi
Senin, 13 Februari 2023
Lima siswa SMA Negeri 2 Surabaya dalam ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).

Lima siswa SMA Negeri 2 Surabaya dalam ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Prestasi gemilang berhasil ditorehkan lima siswa SMA Negeri 2 (SMADA) Surabaya dalam ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx). Mereka adalah Adalah Muhammad Rezqy Agung, Fazil Sabillarasyad, Muhammad Thufail Addausy, Hernawan Santosa, dan Ayman Nawwaf Alfina.

Melalui inovasinya berupa Elderly Monitoring System With Artificial Intelligence (EMS-AI), lima siswa asal Jawa Timur tersebut berhasil mengantongi dua penghargaan.

Yakni medali perak kategori Medical and Internet of Things (IOT) dari NRCT (National Research Council of Thailand). NRCT merupakan organisasi pemerintah di bawah perdana menteri yang mempromosikan dan mendukung penelitian, penemuan, inovasi dan transfer teknologi kepada pengguna terkait baik sektor swasta maupun negeri. Selain dari NRCT, tim SMADA juga mendapatkan penghargaan berupa special award dari Medical University of Lodz Polandia.

Sedangkan EMS-AI sendiri merupakan sistem monitoring berbasis AI atau kecerdasan buatan untuk mengawasi orang tua yang hidup mandiri tanpa keluarga.

Kelima siswa yang telah berhasil menciptakan inovasi tersebut untuk bersaing dengan berbagai inovasi dari 24 negara. Atas prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.

Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti betapa perkembangan teknologi kecerdasan buatan telah sampai di tangan peserta didik. Maka, yang perlu dilakukan saat ini adalah membina bakat dan potensi mereka untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi kehidupan.

BACA JUGA:  ITS dan Pemkab Kapuas Sepakat Lanjutkan Kerja Sama

“Inovasi ini sangat aware dengan kondisi saat ini. Ketika seluruh anggota keluarga sibuk beraktifitas di luar, maka kewajiban untuk berbakti kepada orang tua tetap dapat dilakukan dengan dukungan teknologi yang dikembangkan berbasis AI,” tutur Khofifah di gedung Negara Grahadi, Senin (13/2).

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, EMS-AI ini merupakan wujud nyata dari implementasi IKI (Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovasi) yang dicetuskannya sebagai jawaban atas tantangan masa depan. Hal itu dapat dilihat dari inisiatif para siswa untuk menggali persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, dari inisiatif itu mereka membangun kolaborasi untuk menemukan solusi berupa inovasi sistem pengawasan.

“Kita terus berharap bahwa anak-anak didik kita di sekolah maupun di perguruan tinggi terus meningkatkan semangat IKI dalam mengembangkan daya saing dan menjawab tantangan masa depan,” tutur Khofifah.

Sementara itu, Muhammad Rezqy Agung menjelaskan, kelebihan dari inovasi ini adalah tetap memperhatikan privasi orang tua. Sebab, inovasi EMS-AI dapat berfungsi tanpa harus menggunakan kamera pengawas alias CCTV.

BACA JUGA:  Jatim Fest 2023 Ditutup, Transaksinya Capai Rp 16 Miliar

“Kami membuat sistem pengawasan orang tua yang terhubung dengan aplikasi sehingga kegiatan mereka di rumah dapat dimonitor dari jarak jauh. Kendati demikian, sistem pengawasan ini tetap mengedepankan privasi orang tua dengan tidak memasang kamera pengawas atau CCTV,” jelas M Rezqy Agung.

Untuk menciptakan sistem pengawasan ini, Rezqy bersama timnya membuat perangkat dengan empat sensor khusus. Di antaranya ialah sensor gerak, sensor suhu, sensor pintu dan sensor detak jantung. Dari sensor yang membaca data aktifitas orang tua di rumah. Dari data yang tersimpan di data base, sistem AI mengelolanya sebagai kebiasaan rutin orang tua.

“Pengambilan data kebiasaan itu dilakukan antara tiga minggu sampai satu bulan. Data tersebut akan dikelola dengan sistem AI dan dijadikan sebagai data kebiasaan hidup. Selanjutnya, selama sistem pengawasan beroperasi, EMS-AI akan terus menyimpan data kebiasaan hidup orang tua secara update,” jelas Rezqy.

Berdasarkan data kebiasaan tersebut, sensor akan merespon jika orang tua melakukan kebiasaan yang berbeda. Misalnya kebiasaan tidur orang tua yang sehari-hari dilakukan mulai pukul 22.00. Jika lebih dari 22.00 orang tua belum istirahat di kamar maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke keluarga yang memegang aplikasi sistem monitroing.

BACA JUGA:  Resmikan Green House Masjid Al-Akbar, Gubernur Khofifah Panen dan Cicipi Golden Melon

“Sehingga melalui alat ini kita dapat mengetahui jika terjadi sesuatu diluar kebiasaan yang dilakukan orang tua,” ujar siswa kelas X tersebut.

Rezqy menceritakan, inisiatif terciptanya inovasi ini karena sejumlah peristiwa yang dialami orang tua jompo tanpa keluarga. Untuk itu, sistem ini dibuat demi menghindari hal-hal vital yang tidak ingin terjadi pada orang tua.

“Alat ini masih kompatibel untuk diaplikasikan di rumah dengan jumlah satu orang tua. Sehingga belum bisa diaplikasikan untuk panti jompo dengan banyak orang tua,” jelas putra sulung Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai tersebut.

Lebih lanjut Rezqy menyampaikan, alat tersebut diharapkan dapat terus dikembangkan hingga untuk dipasarkan. “Dalam kompetisi itu harganya kita tawarkan sekitar USD 260,” sambung Rezqy.

Untuk diketahui, Bangkok IPITEx digelar dalam Thailand Inventor Day (TID) selama empat hari pada 2 – 6 Februari 2023. Peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari 24 negara seperti Botswana, Canada, China, Croatia, Egypt, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Laos, Malaysia, Philippines, Poland, Romania, Russia, Saudi Arabia, Singapore, South Korea, Sudan, Taiwan, The United Arab Emirates, The united Kingdom, dan Vietnam. (ST02)

Tags: Bangkok IPITExGubernur KhofifahPenghargaan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In