SURABAYATODAY. ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) berkomitmen menangani serius Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selama 2022, dinas ini telah menyalurkan 134.050 dosis vaksin PMK.
Upaya ini untuk mendokrak imun ternak agar tidak mudah tertular. Sedangkan untuk tahun ini, vaksin PMK segera disalurkan.
“Vaksin untuk 2023 baru saja datang sebanyak 40 ribu dosis,” ujar Kepala Disnakkan Catur Rahayu, Kamis (2/2).
Diterangkan, langkah ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran PMK. Selain itu, langkah tersebut sebagai pengendalian PMK yang terintegrasi dan terstruktur agar dapat mengurangi dampak penyakit hewan di wilayah yang terinfeksi. Selain itu, juga untuk mempertahankan wilayah yang masih bebas dari PMK.
Sementara itu, berdasarkan data Disnakkan, hingga Rabu (1/2), sebanyak 59 ekor ternak sudah dikonfirmasi sembuh dari 456 ekor ternak yang terlaporkan terjangkit PMK. Vaksinasi PMK ini berbasis kewilayahan (desa).
Dikatakan, bagi peternak yang ternaknya mau divaksin dapat menghubungi petugas (Mantri Ternak) di wilayahnya masing-masing. Sebab akan dilakukan seleksi pemetaan wilayah.
Pihaknya melanjutkan, jika wilayah/desa tersebut terkategori oleh petugas sebagai zona hijau, maka vaksinasi bisa segera dilaksanakan. (ST10)