• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Cegah Kekerasan pada Anak, Wali Kota Eri Cahyadi Ajarkan Remaja Surabaya Berani Berpendapat

by Redaksi
Senin, 30 Januari 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Kelas Inspirasi di Gedung Balai Budaya, Balai Pemuda.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Kelas Inspirasi di Gedung Balai Budaya, Balai Pemuda.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani, membuka Kelas Inspirasi di Gedung Balai Budaya, Balai Pemuda, Senin (30/1). Di pembukaan Kelas Inspirasi kali ini, juga ada Talkshow Ngobrol Asik Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Acara ini diikuti oleh ribuan siswa SMP dan SMA yang terdiri dari pelajar perempuan se-Kota Pahlawan. Talkshow kali ini mengusung tema “Sosialisasi Pengelolaan Karakter Remaja Putri sebagai Perlindungan Diri Terhadap Kekerasan dan Perkawinan Anak”.

Eri Cahyadi turut memberikan nasihat kepada para pelajar perempuan yang hadir. Salah satunya adalah soal bahaya pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan para remaja.

Ia mewanti-wanti para remaja putri  waspada terhadap ajakan teman yang mengarah ke hal negatif. “Kalau ada lelaki yang mengajak berbuat lebih, dan itu menjurus pada pergaulan bebas. Maka para remaja perempuan itu harus ingat, bahwa teman laki-laki itu bukan orang baik,” katanya.

BACA JUGA:  Ini Dia Nama-Nama Calon Pejabat JPT Pratama Pemkot Surabaya

Bukan hanya mengingatkan para remaja putri, Wali Kota Eri juga meminta siswa laki-laki untuk mawas diri dalam pergaulan. Selain soal pergaulan, ia juga menyampaikan kepada para siswa SMP dan SMA yang hadir untuk berani.

Arti berani yang dimaksudkan adalah dalam hal menyampaikan pendapat, agar terhindar dari kekerasan terhadap anak. “Anak-anak tidak boleh mengalami kekerasan. Maka anak-anak harus punya sifat berani dalam menyampaikan pendapat, orang tua juga tidak boleh mendidik dengan cara marah. Mungkin dengan cara tegas boleh, tapi diimbangi dengan kelembutan,” tutur Eri.

Eri Cahyadi pun menceritakan ketika masa remaja. Ia mengungkapkan, pada saat kecil dididik dengan cara keras oleh almarhum ayahnya. Meskipun begitu, sambung Cak Eri, marahnya seorang ayah bukan berarti benci terhadap anak, namun itu lah bentuk dari kasih sayang orang tua.

BACA JUGA:  Jurus Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Banjir, Ubah Sistem Kerja

Sebagai seorang anak lelaki satu-satunya, ia diperintah oleh almarhum ayahnya bertanggung jawab menjaga kakak dan adik perempuannya. “Waktu itu saya masih SMP, main pulang malam, dikunci, dan dimarahi abah (ayah) saya. Bahkan, saya juga diminta mencari kakak dan adik saya, ketika pulang malam. Disuruh cari sampai ketemu,” sebutnya.

Kisah itu menjadi pembelajaran terbesar bagi sosok orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) ini. Semenjak itu, ia tahu pesan di balik diam dan ketegasan sosok ayahnya, adalah bentuk dari kasih sayang terhadap putra dan putrinya.

BACA JUGA:  Perilaku Anti Korupsi dari Tahun 2019-2022  Alami Peningkatan Signifikan

“Karena ayah saya tahu betul dengan kehidupan yang keras ini, sehingga saya diminta untuk menjaga kakak dan adik perempuan saya. Kalau ayah saya tidak tegas pada waktu itu, mungkin bisa saja salah dalam pergaulan,” ujarnya.

Agar para remaja tak terjerumus ke hal negatif, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), menyediakan Sekretariat Forum Anak Surabaya (FAS). Sekretariat FAS itu, disediakan sebagai tempat remaja untuk diskusi dan bertukar pendapat.

“Kita siapkan ruang di Museum Pendidikan, mereka (remaja) bisa bertemu di sana, dan agar berani mengeluarkan pendapat. Yang paling penting, jangan memaksa anak untuk mengikuti kemauan orang tua dalam hal pendidikan, buatlah anak itu nyaman, jangan memaksa,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiForum Anak SurabayaKekerasan Pada Anak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In