SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Sebagai wujud pelayanan prima Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap data kependudukan, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Bojonegoro luncurkan program jemput bola bagi kalangan pelajar SMA sederajat. Program itu bernama Jemppol Produktif.
Jemppol Produktif memiliki akronim Jemput Layanan Langsung dan Perekaman Otentik Dokumen Identitas Penduduk. Program ini merupakan pelayanan perekaman KTP elektronik bagi pelajar di seluruh sekolah SMA, SMK, maupun MA se-Bojonegoro yang memasuki usia 16-17 tahun.
Peluncuran perdana program Jemppol Produktif dilaksanakan bertempat di aula SMKN 1 Baureno Kamis (26/1). Peluncuran ini ditandai penyerahan KTP elektronik kepada perwakilan siswa oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Kepala Disdukcapil Bojonegoro Yayan Rohman mengatakan, tujuan dilaksanakannya program Jemppol Produktif adalah guna terwujudnya basis data kependudukan yang akurat dan dapat digunakan sebagai identitas diri,
mengurus SIM, pembukaan rekening, masuk perguruan tinggi, penggunaan hak pilih dalam Pemilu/Pilkada, serta persyaratan utama dalam berbagau hal lainnya.
“Juga mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP, serta terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yayan Rohman mengatakan, peserta perekaman KTP elektronik sasarannya adalah siswa yang telah 16 tahun ke atas dan siswa yang genap berusia 17 tahun yang telah dilakukan perekaman dan validasi oleh Disdukcapil. “Bagi siswa siswa yang usianya 16 tahun, KTP elektronik baru bisa dicetak setelah usia 17 tahun,” terangnya.
Sedangkan Bupati Anna menyatakan kepemikan KTP elektronik menjadi tanda bukti bahwa mereka telah tumbuh dewasa genap berusia 17 tahun. Ia berharap setelah siswa-siswi lulus sekolah bisa bekerja serta melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Bupati Anna menjelaskan, saat ini Pemkab Bojonegoro sedang fokus menyiapkan SDM untuk jangka panjang guna peningkatan SDM, pemerataan pendidikan dan pembangunan. Dikatakan, Pemkab Bojonegoro telah meluncurkan beberapa program beasiswa perguruan tinggi yang tengah berjalan bagi mahasiswa Bojonegoro.
“Di antaranya beasiswa scientis, dua sarjana di tiap desa, dan beasiswa semester akhir. Mari kita manfaatkan beasiswa tersebut untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.(ST10)