SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan dukungan atas inisiasi Perdami, Komatda serta Eyelink Grup yang akan melakukan operasi katarak di berbagai daerah di Jawa Timur. Rencananya, eyelink grup mengawali kegiatan tersebut pada awal bulan Februari 2023 di Pulau Bawean, Gresik.
“Kami mendukung penuh inisiasi eyelink grup ini. Sedangkan kolaborasi bersama Perdami dan Komatda akan di rancang agar lebih luas layanannya,” kata Khofifah usai menerima eyelink grup bersama Perdami dan Komatda yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nila Moeloek di Gedung Negara Grahadi, Jumat (13/1) siang.
Khofifah mengatakan operasi katarak sangat dibutuhkan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum memiliki KIS dan BPJS Kesehatan. Orang nomor satu di pemerintahan Jatim ini juga menyampaikan meskipun mata katarak bukan penyakit menular, tapi dampaknya berakibat fatal bagi penderitanya.
Mata katarak adalah penyakit mata yang disebabkan oleh paparan ultraviolet ataupun penyakit diabetes, hipertensi, dan faktor lain. “Tidak menular, tapi bisa menyebabkan kebutaan,” imbuhnya.
Karena itu, Khofifah menyambut baik langkah yang ditempuh eyelink grup untuk melakukan operasi mata katarak untuk 300 pasien di Pulau Bawean. Ia berharap kegiatan operasi mata katarak akan lebih sering dilakukan sehingga dapat menurunkan angka kebutaan di Jawa Timur.
“Kita berharap yang dilakukan eyelink bersama Prof. Nila kolaborasi dengan Perdami dan Komatda bisa menginspirasi lebih banyak lagi pihak untuk ikut serta dalam memerangi kebutaan di Jawa Timur,” harapnya. (ST02)