SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Abul Chair sebagai Kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (13/1). Abul Chair ini menggantikan Alexander Rubi Satyoadi berdasarkan SK Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KP.01.03/KEP-523/K/SU/2022.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan harapan agar Abul Chair mampu menahkodai BPKP Jatim yang memiliki fungsi pelayanan dan menjaga keberlangsungan fungsi pengawasan atas akuntabilitas keuangan dan pembangunan di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengatakan ketika BPKP mengambil peran pengawasan sejak di ranah perencanaan maka akan ada kebijakan yang lebih berdampak yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin ada kebersambungan lebih signifikan kebijakan yang lebih nyekrup dengan tantangan nasional dan tantangan global, yang harus kita hadapi bersama,” kata Khofifah.
Ia juga mengusulkan agar BPKP bisa melakukan pengawasan mulai dari tahapan perencanaan pembangunan baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, itu akan memberikan dampak yang sangat signifikan karena secara langsung BPKP mengetahui dan memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang saling terhubung mulai pusat sampai desa.
Musrenbang baik nasional maupun daerah diikuti dengan proses pembahasan pada desk-desk yang didalamnya telah dilakukan regroupping sesuai bidang. Seperti infrastruktur, perekonomian, perlindungan sosial dan sebagainya.
“Jadi kalau misalnya ada pengawasan di sisi perencanaan, saya rasa di masing-masing desk itu timnya diperkuat dan diperbanyak Insya Allah akan lebih signifikan,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP Salamat Simanullang menyampaikan bahwa pada tahun 2023 BPKP akan melakukan pengawasan pada tahap perencanaan.
“Yang ditekankan di kita saat ini adalah supaya kami dari BPKB sebagai aparat pengawasan internal pemerintah yang akan membantu ibu Gubernur nantinya mengawal Efisiensi dan efektivitas penggunaan anggarannya,” kata salamat simanullang.
Bertindak sebagai saksi pada pelantikan Kalan BPKP Jatim kali ini Kalan BPKP Prov. DKI Jakarta Alexander Rubi Satyoadi dan Inspektur Prov. Jatim Helmy Perdana Putera. (ST02)





