SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Memperingati Hari Pohon Sedunia tahun 2022, Kodim 0813 Bojonegoro bersama berbagai elemen masyarakat melaksanakan Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR #3), Minggu (27/11). Gerakan ini dilaksanakan dengan melakukan aksi serentak menanam 1,800 pohon penghijauan di tiga lokasi. Yakni di Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras, Desa Bobol Kecamatan Sekar dan Dusun Bilo Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu.
Kegiatan penanaman 900 pohon jati, 700 pohon johar dan 200 pohon trembesi yang dilaksanakan merupakan wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sekaligus kampanye cinta lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
Koordinator GELAR #3, Roy Badarudin, mengatakan bahwa ada sebanyak 56 organisasi atau komunitas turut tergabung dalam kegiatan tersebut. Dengan dilakukannya aksi Gerakan Lestari Alam Raya ini diharapkan bisa memperbaiki kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya merawat bumi agar tetap lestari.
“Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi atau menghapus dampak negatif dari deforestasi yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, menyampaikan gerakan ini untuk menyadarkan semua pihak tentang betapa pentingnya kelestarian alam. Menurutnya, pohon merupakan sumber oksigen bagi manusia, yang juga sebagai penyaring CO2 dan polutan, termasuk untuk meminimalisir dampak polusi bagi semua makluk hidup.
Dikatakan, pohon berfungsi untuk mencadangkan air tanah sehingga bisa membantu memberi kelangsungan sumber air serta untuk mencegah atau meminimalisir bahaya longsor dan banjir. “Sudah sepantasnya kita harus berbuat sesuatu dan peduli terhadap bumi ini, di antaranya dengan menanam pohon, tidak membakar hutan dan lahan,” ujar Kapten Inf Surahmat.
Ia mengajak melalui momentum peringatan Hari Pohon Sedunia ini untuk bersama peduli terhadap bumi. Caranya, dengan membiasakan dan memberi contoh kepada masyarakat agar peduli dan ramah terhadap lingkungan.
“Diharapkan semua pihak bisa bersama-sama merawat dan menjaga pohon yang ditanam. Sehingga nantinya pohon ini nanti dapat menghijaukan, menambah keindahan dan kesejukan Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. (ST10)





