SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ada format yang berbeda dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu terkait rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Nantinya, rekrutmen PPS dan PPK itu dilaksanakan berbasis online atau daring. Caranya, KPU telah memiliki aplikasi Siakba. Lewat aplikasi inilah masyarakat yang ingin mendaftar sebagai PPK dan PPS dilakukan.
“Siakba itu merupakan aplikasi sistem informasi anggota KPU dan badan ad hoc,” ungkap Komisioner KPU Surabaya, Subairi, Rabu (9/11).
Ia menjabarkan KPU kini sedang mempersiapkan tahapan Pemilu 2024. Salah satunya mensosialisasikan Siakba ke masyarakat.
Menurutnya, bagi para pendaftar mengakses Siakba itu melalui laman siakba.kpu.id. Di laman tersebut bakal ditampilkan persyaratan-persyaratan untuk menjadi PPK dan PPS.
“Termasuk daftarnya pun nanti secara daring pula. Nanti tinggal mengisi formulir,” terangnya.
Subairi menjabarkan pendaftaran secara daring ini akan lebih tertib efektif dan efisien. Sebab tidak akan ada antrean pendaftaran. Selain itu, petugas di KPU juga tidak perlu ribet untuk mengarsip atau mengumpulkan berkas atau dokumen.
“Tentunya itu akan mempermudah para pendaftar,” katanya lagi.
Berapa orang yang dibutuhkan? Pria yang mantan wartawan ini menyatakan kebutuhan PPK di Surabaya adalah lima orang per kecamatan. Di Surabaya, ada 31 kecamatan sehingga PPK membutuhkan 155 orang.
Sedangkan untuk PPS, kebutuhannya adalah tiga orang untuk per kelurahan. Dikalikan jumlah kelurahan di Surabaya sebanyak 153 kelurahan, kebutuhan PPS adalah 459 orang.
Selain kebutuhan personel PPK dan PPS, KPU nantinya juga membutuhkan personel untuk Pantarlih, yakni Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Masing-masing PPS dibutuhkan satu orang.
“Serta bakal ada rekrutmen untuk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga. Per KPPS ada tujuh orang,” ujarnya.
Melihat kebutuhan tersebut, Subairi mengatakan Pemilu 2024 mendatang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak. Maka, ia mengajak masyarakat khususnya warga Surabaya untuk terlibat dalam Pemilu 2024 dengan mendaftar sebagai panitia. (ST01)





