SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono melepas kafilah dan pembina MTQ Korpri Kontingen Jawa Timur, menuju ke perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat, tanggal 6-13 November 2022. Pada kesempatan tersebut Sekda Adhy memberangkatkan langsung sebanyak 14 pembina dan 26 peserta MTQ Korpri, di Terminal VIP Bandara Juanda Sidoarjo, Minggu (6/11).
Sekda Adhy mengatakan, dirinya mendapat mandat dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mengawal dan memberangkatkan langsung para peserta MTQ Korpri kontingen Jawa Timur menuju ke Padang, Sumbar.
“Kita memaknai, bahwa pemerintah dalam hal ini Ibu Gubernur menginstruksikan agar betul-betul mengawal keberangkatan pahlawan kita, untuk mengikuti lomba atau MTQ yang betul-betul nasional yang tentunya memberikan pengaruh pada kredibilitas Pemerintah Provinsi maupun masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.
Sekda Adhy menyampaikan, persiapan yang dilakukan oleh para peserta pun dianggapnya telah dilakukan dengan matang. Dirinya berharap, keberangkatan dan partisipasi para peserta, tidak hanya sekedar memeriahkan HUT Korpri ke 51, namun dengan kafilah dan historis prestasi yang dimiliki Jawa Timur, Adhy ingin agar peserta Kontingen Jawa Timur memiliki target.
“Kalau target kita tidak perlu juara umum, tapi juara 1 saja (di setiap nomor pertandingan),” kata Sekda Adhy.
Meski begitu, lanjut Adhy, meski menang atau kalah, Pemprov Jatim telah mempersiapkan fasilitas terbaik bagi para peserta MTQ Korpri Kontingen Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan, lantaran perhelatan lomba ini tidak hanya sekedar misi dari Korpri namun juga dari Pemprov Jatim.
“Kaarena itu Ibu Gubernur berpesan kiranya dipersiapkan, jangan sampai ada hambatan ataupun gangguan dan seluruh kafilah harus dikawal dengan super,” kata Adhy.
Perlakuan istimewa tersebut disampaikan Sekda Adhy, dimulai saat keberangkatan para kafilah peserta MTQ Korpri. Mereka berangkat tidak melalui gate umum keberangkatan bandara, melainkan melalui VIP Teriminal Bandara Juanda Sidoarjo.
“Ini sangat selektif (menggunakan VIP Bandara), tapi peserta MTQ harus dimuliakan. Ini biasanya untuk Menteri, tapi untuk Kafilah MTQ ke VI Jawa Timur harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Sekda Adhy juga berpesan, Pemprov Jatim sangat bangga memiliki kafilah yang memberikan banyak motivasi bagi banyak orang untuk semakin giat membaca Alquran.
“Saya tekankan pula kita harus fair, harus objektif. Kami mohon pada pembina kalau menang harus suatu yang fair dan adil. Namun saat ada sesuatu yang dicurangi, maka kita menggunakan cara baik untuk mengkoreksi itu,” jelasnya.
Terakhir, Sekda Adhy mengapresiasi pembina MTQ Korpri Jawa Timur yang terus menerus memberikan arahan dan bimbingan bagi para peserta.
“Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kondisi kesehatan karena ini musim pancaroba. Selamat bertugas, mudah-mudahan diridhoi Allah, agar selalu meraih juara 1 yang otomatis juara umum,” tutupnya. (ST02)





