SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau kebun tebu sekaligus berdialog dengan sejumlah petani tebu lokal di area lahan tebu Temu Giring PTPN X di Desa Batankrajan, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/11).
Emil Dardak mengatakan Jatim merupakan basis pabrik gula dan basis petani tebu. Luas perkebunan tebu di Jatim kurang lebih hampir mencapai 50 persen luas perkebunan tebu nasional.
Dengan demikian, Jatim menjadi barometer dan kunci kebangkitan gula nasional. “Ke depan kami juga berharap agar swasembada gula di Indonesia ini benar-benar bisa terwujud sesuai harapan Presiden Jokowi,” tuturnya.
Lebih lanjut, pabrik gula di Jawa kurang lebih 80 persen dipasok Tebu Rakyat, sehingga ketergantungan kepada Petani Tebu Rakyat tinggi. Karena itu perlu ditentukan model dan kualitas hubungan kemitraan Pabrik Gula dan Petani.
Menurut Emil, seluruh Direksi Perusahaan Gula perlu membentuk kesepakatan yang akan diimplementasikan pada musim giling tahun 2022.
“Dalam pelaksanaan implementasi kesepakatan Tim Pengawasan Program Peningkatan Rendemen dan Hablur Tanaman Tebu (TP3RH) akan mengawal dan memberikan rekomendasi secara transparan guna membentuk kondisi giling yang lebih kondusif,” jelasnya.
Sebagai informasi, produksi tebu tahun 2021 mengalami kenaikan baik dari luas areal, tebu tergiling, produksi gula dan rendemen. Tercatat tahun 2021, produksi tebu di Jawa Timur mencapai 14.767.763 ton atau 47,63 persen dari keseluruhan produksi gula nasional dan menghasilkan gula sebesar 1.087.415 ton. (ST02)





