SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapatkan tiga penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Kamis (27/10). Penghargaan diserahkan langsung Menteri Halim kepada Gubernur Khofifah di saat acara Launching pendirian PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) BUMDesma di atas KRI Makassar 590 di kawasan markas Komando Armada II.
Salah satu penghargaan adalah Lencana Abdi Ekonomi Desa Atas Komitmen dan Kerja Keras Dalam Mendorong BUMDesa Bersama LKD mendirikan PT LKM yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penghargaan tersebut diberikan kepada atas keberhasilannya menyelamatkan aset Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) senilai lebih dari Rp 1,6 triliun.
Gubernur Khofifah mengatakan PT LKM didirikan atas kesepakatan bersama antara masyarakat yang mengelola program PNPM MPd, Pemerintah Daerah, Kementerian Desa dan OJK.
Sejak program berakhir mereka bingung mengelola dan bagaimana pertanggung jawabannnya. “Kami berembuk dengan Menteri Desa akhirnya membentuk BUMDes Bersama dan PT LKM yang saat ini mengelola total aset Rp 1,6 triliun,” terang Khofifah.
Ia berharap ke depan PT LKM milik BUMDesa Bersama ini dapat membantu pemerintah untuk melawan rentenir yang masih banyak beroperasi di perdesaan. “Bupati dan wali kota dapat membantu pendanaan melalui subsidi bunga seperti yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi, sehingga masyarakat yang membutuhkan modal dapat terbantu oleh PT LKM BUMDesa Bersama yang bunga pinjamannya hanya 3 persen karena mendapatkan subsidi bunga pinjaman dari pemerintah daerah” terang Khofifah.
Selain itu Gubernur Khofifah juga mendapatkan penghargaan kedua berupa Lencana Abdi Desa Pertama atas Komitmen dan Kerja Keras dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Desa sehingga seluruh Desa di Provinsi Jawa Timur mencapai Status Berkembang, Maju dan Mandiri, terbebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Seperti diketahui, sejak dipimpin Gubernur Khofifah, jumlah desa dengan status mandiri terus bertambah. Hingga Juli 2022, di Jatim ada 1.490 desa mandiri dan merupakan tertinggi secara nasional.
Penghargaan ketiga yang diberikan adalah Lencana Abdi Pembangunan Desa. Pengjargaan ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Khofifah dalam mendorong percepatan pembangunan Desa sehingga Jatim menjadi provinsi dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak se Indonesia tahun 2022.
Khofifah mengucapkan terimakasih kepada seluruh bupati – wali kota serta kepala desa yang sudah bekerja keras luar biasa. Juga OJK yang telah membantu proses pembentukan persereon tetbatas bagi LKM di Jawa Timur sehingga operasional mereka memiliki legalitas yang kuat. (ST02)





