• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Film Koesno Masuk Daftar Nominasi Terbaik FFI 2022

by Redaksi
Minggu, 23 Oktober 2022
Wali Kota Eri Cahyadi memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno dalam film Koesno.

Wali Kota Eri Cahyadi memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno dalam film Koesno.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Warga Kota Surabaya patut berbangga. Sebab, film berjudul “Koesno, Jati Diri Soekarno” masuk ke dalam daftar nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) Tahun 2022.

Di film dokumenter pendek yang disutradarai Faizal Anwar tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlibat sebagai aktor. Wali Kota Eri memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur dan bangga, film “Koesno, Jati Diri Soekarno” masuk ke dalam daftar nominasi kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2022. Dari daftar nominasi ini, nantinya akan dipilih satu film terbaik yang akan mendapatkan Piala Citra FFI.

“Alhamdulillah, ternyata Film Koesno ini masuk daftar nominasi film pendek terbaik FFI 2022. Nanti dipilih lagi film yang mendapatkan Piala Citra,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (23/10).

Ia memaparkan, bahwa hal yang membuatnya bangga adalah ketika film dokumenter “Koesno, Jati Diri Soekarno” berisi tentang pelurusan sejarah bangsa Indonesia. Di dalam isi film itu bercerita Soekarno yang lahir dan menempa pendidikan di Kota Surabaya.

BACA JUGA:  PDAM Surya Sembada dan MUI Surabaya Gelar Seminar Pentingnya Efisiensi Penggunaan Air di Tempat Ibadah

“Sebenarnya yang membuat saya merasa bahagia dan bangga itu adalah ketika kita bisa menjelaskan sejarah. Karena yang dulu Presiden Soekarno (dikenal) lahir di Blitar, tapi ternyata dengan pembenaran sejarah ini maka kita ketahui semua bahwa Soekarno itu lahirnya di Kota Surabaya,” jelasnya.

Menurut dia, sudah selayaknya sebagai anak bangsa meluruskan sejarah, seperti halnya melalui cerita pada Film Koesno. Ia pun optimis, film dokumenter yang mengisahkan tentang kelahiran, kisah cinta, dan gagasan kebangsaan Presiden Soekarno ini dapat menjadi yang terbaik dan merebut Piala Citra FFI.

“Semoga di piala citra FFI menjadi terbaik. Dengan apa? Dengan meluruskan sejarah bangsa ini. Insyaallah optimis, karena yang diluruskan sejarah adalah orang atau presiden yang membawa pertama kali Indonesia Merdeka,” kata Eri.

Di tempat terpisah, Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kukuh Yudha Karnanta memandang, apabila dilihat dari segi konten atau isi, film “Koesno, Jati Diri Soekarno” bertujuan untuk mengklarifikasi atau mensosialisasikan bahwa Presiden Soekarno adalah Arek Suroboyo.

BACA JUGA:  Terima Surat Penetapan Paslon Terpilih, Eri Cahyadi: Tidak Ada Lagi Paslon 01 dan 02

“Dalam pengertian dia (Soekarno) lahir di Surabaya, menempa pendidikan sebagai seorang negarawan itu juga di Surabaya. Dan memiliki keterkaitan erat dengan peristiwa sejarah di Surabaya,” kata Kukuh.

Menurut dia, film “Koesno, Jati Diri Soekarno” sangat strategis sebagai media edukasi kepada masyarakat bahwa sebenarnya Presiden Pertama RI adalah Arek Suroboyo. “Jadi ini suatu medium yang sangat strategis dan sangat baik untuk mengedukasi publik,” katanya.

Sedangkan dari bentuk film, Kukuh berpendapat, bahwa sangrai “Koesno, Jati Diri Soekarno” sendiri adalah dokudrama. Dimana film ini dalam bentuk dokumenter dan reka ulang peristiwa sejarah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno pada tahun 1901 di Peneleh, Surabaya.

“Saya sebagai kritikus film berpendapat, bahwa ini menarik, sangrai ini belum banyak digarap, terlebih di festival sekelas FFI. Ini suatu hal yang baru dan sangat penting, dalam arti dokudrama ternyata bisa kompetitif di FFI,” kata dia.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Berharap Akhir Oktober Surabaya Turun ke PPKM Level 2

Peraih Kritik Film Terbaik Festival Film Indonesia 2021 itu menilai, bahwa masuknya Film Koesno ke dalam daftar nominasi FFI menandakan jika dokudrama secara mutu juga tak kalah dengan genre yang lain. “Ini menandakan bahwa dokudrama secara mutu sinematografinya sangat baik dan secara konten juga sangat penting,” ujar Kukuh.

Sementara dilihat dari aspek produksi, periset dalam film dokumenter Koesno itu mengungkapkan, bahwa proses produksi Film Koesno ini melibatkan kolaborasi banyak pihak. Bahkan tak main-main, Wali Kota Eri Cahyadi terlibat langsung sebagai aktor atau pemeran sosok Soekarno dalam film tersebut.

“Artinya ini adalah sebuah simbol bahwa Surabaya memang menganggap sangat penting sosok Soekarno sebagai ikon Surabaya. Kedua, pemkot sangat serius berkomitmen untuk berkolaborasi dengan komunitas film, dengan komunitas sejarah dan saya sebagai akademisi juga terlibat bersama-sama,” papar dia. (ST01)

Tags: Eri CahyadiFestival Film IndonesiaFFIFilm Koesno
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In