SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro menggelar malam doa bersama lintas agama, di Pendopo Malowopati, Rabu (19/10) malam. Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-345.
Bertema Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan pada HJB tahun 2022, doa bersama lintas agama ini bertujuan makin meningkatkan toleransi. Nampak harmoni antar umat beragama sangat terlihat dalam doa bersama lintas agama ini.
Acara diawali Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyerahkan tali asih kepada juru kunci makam leluhur Kabupaten Bojonegoro. Bupati Anna Mu’awanah menjelaskan, dirinya bahagia karena dapat melaksanakan doa bersama lintas agama. Apalagi banyak tokoh lintas agama hadir dan memberikan doa untuk Bojonegoro agar menjadi lebih guyub.
“Semoga dengan keberagaman dan kebhinekaan ini menjadikan Bojonegoro menjadi lebih baik, aman, dan kondusif,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan rangkaian HJB ke-345 sudah dilakukan. Di antaranya mengambil api abadi yang dilaksanakan di Khayangan Api untuk disemayamkan di Pendopo Malowopati.
“Mohon do’anya semoga upacara HJB ke-345 yang akan dilaksanakan besok pagi di Alun-alun Bojonegoro dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Anna.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa lintas agama. Mulai dari agama Islam oleh KH Muhajir, agama Kristen oleh pendeta Iwan Sukmono, Katholik oleh Romo Antonius Sapto Widodo, Hindu oleh I Ketut Sulasta, dan Konghucu oleh Santoso.
Turut hadir dalam acara ini jajaran Forkopimda, DPRD, asisten dan staf ahli, kepala OPD, juri kunci makam leluhur, tokoh agama, serta tamu undangan. (ST10)