• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

ITS Bantu Kelola Keanekaragaman Bambu Berbasis QR Code

by Redaksi
Minggu, 18 September 2022
Salah satu tim KKN Abmas ITS sedang mendokumentasikan salah satu jenis bambu untuk diobservasi

Salah satu tim KKN Abmas ITS sedang mendokumentasikan salah satu jenis bambu untuk diobservasi

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Untuk meningkatkan wawasan masyarakat lokal dan memacu daya tarik wisatawan, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya untuk mengelola inventarisasi jenis-jenis bambu. Dengan berbasis teknologi, tim membuat website dan kode Quick Response (QR) sebagai tempat inventarisasi jenis-jenis bambu tersebut.

Koordinator tim KKN Abmas ITS Muhammad Zamharir Rojafi mengungkapkan bahwa kegiatan timnya ini difokuskan di Boonpring, Desa Sanankerto, Kabupaten Malang. Menurutnya, karena pemerintah Desa Sanankerto sedang memperbanyak jenis bambu yang ada di hutan bambu kawasan Boonpring sejak ditetapkan menjadi arboretum atau hutan botani.

Dikatakannya, hutan seluas 20 hektare tersebut memiliki keunikan dan potensi yang besar. “Selain sebagai destinasi tujuan wisata, hutan ini juga digunakan sebagai pusat penelitian dan konservasi tumbuhan bambu,” tutur mahasiswa yang biasa disapa Ari ini.

BACA JUGA:  Penuhi Kebutuhan Sayur di Pulau Bawean, Rancang Greenhouse Berbasis Fotovoltaic

Ari melanjutkan, arboretum serta laboratorium bambu di Boonpring, Desa Sanankerto ini dikembangkan sebagai pusat pembibitan dan pelestarian bambu langka. Sebagai kawasan wisata edukasi lingkungan, arboretum bambu Boonpring seharusnya mampu menyediakan informasi yang lengkap mengenai data jenis-jenis bambu beserta potensinya.

“Tetapi, arboretum Boonpring di Desa Sanankerto belum memiliki hal tersebut,” ungkapnya.

Tim KKN Abmas yang diketuai oleh dosen Departemen Biologi ITS Indah Trisnawati Dwi Tjahjaningrum ini melakukan observasi dan inventarisasi bambu, sehingga menghasilkan data keanekaragaman dan klasifikasi setiap jenis bambu. Sebanyak 87 dari total 115 jenis bambu yang telah dilakukan observasi.

“Observasi dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 27 hingga 29 Juni lalu,” ujar Ari.

BACA JUGA:  Ajarin, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Tipe Gaya Belajar

Setelah dilakukan observasi dan penelitian, tim membuat inventarisasi berupa data bambu yang terdiri dari karakteristik morfologi, nama ilmiah, kegunaan, dan status konservasi bambu. “Selanjutnya, data tersebut akan ditautkan pada website penyedia informasi, kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi inventarisasi bambu,” jelas mahasiswa Departemen Biologi tersebut.

Nantinya, sistem informasi inventarisasi bambu akan dimanfaatkan oleh pengelola wisata dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola data bambu yang mereka miliki. Selain itu, sistem informasi juga dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin mengetahui dan belajar tentang jenis-jenis bambu di arboretum Boonpring.

“Setiap jenis bambu akan dipasang papan yang berisi jenis bambu dan QR Code yang berisi informasi detail bambu tersebut,” terangnya.

BACA JUGA:  Banjir Bandang Batu, Khofifah Ingin Hunian di Bantaran Sungai Segera Dievakuasi

Tim KKN Abmas ini beranggotakan 19 orang yang terdiri dari 15 mahasiswa Departemen Biologi dan 4 mahasiswa Departemen Teknik Informatika. Saat ini, tim KKN Abmas ini sedang dalam proses pengerjaan tahap akhir, yaitu integrasi QR Code dengan database.

“Targetnya, tahap akhir akan selesai pada September ini sehingga sosialisasi sistem informasi bisa segera dilakukan kepada pengelola wisata,” imbuh Ari.

Melalui sistem informasi ini, Ari mewakili tim KKN Abmas ITS tersebut berharap bisa memfasilitasi semua orang baik wisatawan, peneliti, maupun warga lokal yang membutuhkan informasi seputar pohon bambu. “Kita juga berharap masyarakat lokal bisa memanfaatkan teknologi informasi ini untuk menaikkan perekonomian warga sekitar,” jabar dia. (ST05)

Tags: ITSKeanekaragaman BambuQR Code
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In