SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kota Surabaya kehilangan Sapari Suhendra, seniman ludruk legendaris. Seniman yang akrab disapa Cak Sapari ini berpulang Kamis (15/9).
Kepergian Cak Sapari mendapat perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Bahkan, untuk mengenang dan menghormati kepergian anggota grup ludruk Kartolo Cs itu, Pemkot Surabaya akan menggelar kegiatan seni dan budaya bertajuk “Mengenang Cak Sapari”.
Eri mengatakan bahwa Kota Surabaya tengah berduka karena seniman hebat Cak Sapari telah meninggal dunia. Ia secara pribadi dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya, sekaligus warga Kota Pahlawan menyampaikan rasa berbelasungkawa. Serta, meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan Cak Sapari.
“Beliau adalah orang yang hebat karena telah membawa (mengharumkan) nama Surabaya menjadi kota yang besar,” katanya usai takziah ke rumah duka.
Eri berharap seluruh warga Kota Surabaya bisa mencontoh tali persaudaraan Cak Kartolo dengan Cak Sapari. Jika ada warga Kota Pahlawan menjalin persahabatan lalu berpisah, hal itu tidak sesuai dengan budaya arek yang dijunjung oleh Kota Surabaya.
“Makanya disatukan dengan seni dan budaya, melalui ludruk. Meskipun Cak Sapari meninggal, Cak Kartolo tetap menjadi sahabatnya,” lanjutnya.
“Saya berharap warga Surabaya bisa melihat perjuangan beliau, maka dalam satu RT atau kampung bisa menciptakan rasa persaudaraan,” harapnya. (ST01)





