SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kota Surabaya berhasil memborong sejumlah penghargaan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Jatim Expo Surabaya. Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menjadi Pembina Proklim Terbaik.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan ini diberikan kepada Wali Kota Eri karena dinilai mampu dan berhasil dalam melakukan pembinaan terkait dengan Program Kampung Iklim di Kota Pahlawan.
Eri mengatakan ini adalah keberhasilan warga Kota Surabaya dalam menjaga proklim di wilayahnya masing-masing. “Alhamdulillah ini ada beberapa kelurahan dan sekolah juga yang mendapatkan penghargaan ini, termasuk pula beberapa RW di Surabaya. Jadi, mereka inilah yang menjaga lingkungan di Kota Surabaya,” katanya.
Karena itu, ia berharap warga-warga yang hebat dan sudah berhasil meraih penghargaan ini untuk menularkan ilmunya kepada warga lainnya. Dengan cara itu, ia yakin Surabaya akan lebih hebat lagi.
“Semoga warga yang hebat ini dapat menularkan ilmunya ke yang lain, supaya Surabaya semakin hebat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menerangkan Kota Surabaya memborong banyak penghargaan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu terbagi ke dalam beberapa kategori.
Pertama, Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Awalnya, Surabaya mengusulkan 25 sekolah yang dinilai layak. Kemudian, diverifikasi lebih lanjut sebanyak 20 sekolah dan yang lolos hingga akhir adalah 19 sekolah.
Adapun 19 sekolah itu adalah SDN Banyuurip 3, SDN Babat Jerawat 1, SDN jemur Wonosari 1, SDN kapasan 5, SDN Kapasan 7, SDN Klampis Ngasem 1, SDN Nginden Jangkungan 1, SDN Pacarkeling 1, SDN Pacarkeling 5, SDN Rungkut Kidul 1, SDN Simokerto 6, SD Al-Kautsar, SMPN 1, SMPN 10, SMPN 13, SMPN 48, SMPN 56, SMPN 57, SMPN 61.
“Dalam acara itu, penyerahan penghargaan hanya simbolis sebagai perwakilan, jadi hanya diambil 1 sekolah yang menang di Surabaya, sehingga dipilih SDN Banyu Urip 3,” ujarnya.
Kedua, Penghargaan Kelurahan Berseri Tingkat Provinsi Jatim. Awalnya, Pemkot Surabaya mengusulkan 10 kelurahan, dan yang lolos 7 kelurahan dari Surabaya.
Adapun 7 kelurahan itu adalah Kelurahan Gununganyar Tambak kategori Pratama, Kelurahan Rungkut Kidul Kategori Pratama, Kelurahan Gunungsari kategori Pratama, Kelurahan Pagesangan kategori Madya, Kelurahan Margorejo kategori Madya, Kelurahan Simokerto kategori Mandiri, dan Kelurahan Tambakrejo kategori Mandiri.
Ketiga, Penghargaan trophy proklim utama tahun 2021, dan untuk Surabaya diberikan kepada RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan dan RW 6 Kelurahan Sambikerep.
“Dan yang diterima langsung Pak Wali adalah penghargaan kepala daerah sebagai pembina proklim terbaik. Itu diberikan karena Surabaya sangat banyak mengusulkan sekolah, kelurahan, dan RW yang mengikuti program proklim ini,” kata Hebi.
Ia juga berharap para peraih penghargaan ini untuk terus mengembangkan wilayahnya masing-masing. Bahkan, ia juga berharap ilmu yang sudah diaplikasikannya selama ini ditularkan ke warga lainnya. (ST01)





