SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka kegiatan olahraga Fun Walk bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Jawa Timur di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (11/9). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari pertemuan PVSM (Perdami Virtual Scientific Meeting) atau Penemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdami untuk memberantas kebutaan di Indonesia, khususnya di Kota Pahlawan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri mengucapkan selamat datang kepada jajaran Perdami Jawa Timur, sekaligus menyampaikan terima kasih karena telah memulai dan mengakhiri kegiatan Fun Walk di Halaman Taman Surya.
“Alhamdulillah, sugeng rawuh (selamat datang) dan matur nuwun (terima kasih) telah singgah ke Balai Kota Surabaya. Ini ada kebanggan tersendiri bagi kami di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga seluruh jajaran Perdami bisa hadir dan berakhirnya kegiatan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut kolaborasi dan sinergitas antara Pemkot Surabaya dengan Perdami bisa terus terjalin untuk membahagiakan seluruh warga di Kota Pahlawan.
“Pemkot Surabaya terus bergandengan tangan dengan IDI, ahli gizi, dan hari ini dengan Perdami. Semoga bisa saling mendekatkan pemerintah dengan Perdami, sehingga kedepan bisa saling bersinergi dan menguatkan untuk kepentingan, serta bisa membahagiakan masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Perdami Jawa Timur M. Firmansjah mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari PVSM (Perdami Virtual Scientific Meeting). Yakni, kegiatan Penemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perdami yang dilakukan secara online pada 16 – 23 September 2022, serta Kongres Nasional Perdami yang juga akan digelar di Kota Surabaya pada akhir Oktober 2022.
“Harapannya memang sebelum PIT seluruh anggota bisa lebih bersemangat dan Insya Allah tahun depan akan digelar secara offline. Sebab, setiap tahunnya dalam menyambut PIT, kami juga menggelar kegiatan non ilmiah seperti Fun Walk hari ini,” kata Firman sapaan lekatnya.
Pada kegiatan Fun Walk di Kota Surabaya, Firman menerangkan bahwa rute kegiatan memilih di kawasan sejarah Kota Pahlawan. Mulai dari Tugu Pahlawan, Siola, dan berakhir di Balai Kota Surabaya. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan Kota Pahlawan kepada seluruh cabang Perdami di Indonesia.
“Karena kita ingin mengenalkan keistimewaan kota. Saya ingin memperlihatkan Kota Surabaya, khususnya kawasan wisata sejarah kota lama yang sangat menarik. Serta, ingin selalu membina hubungan baik dengan pemerintah daerah, dalam hal pemberantasan kebutaan,” ujarnya.
Ke depannya, dengan peningkatan kerjasama dan sinergitas dengan Pemkot Surabaya, diharapkan ikut mendorong proses penyempurnaan layanan kesehatan mata di Indonesia. “Ini adalah kerja bersama antara Pemkot Surabaya dan dokter mata. Dengan terbangunnya komunikasi yang baik, maka pemberantasan kebutaan di Indonesia akan berlangsung lebih baik lagi,” pungkasnya. (ST01)