SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pagelaran pentas seni religi pada malam bulan purnama bertema Full Moon “Sinau Bareng Cak Nun” juga mendapat support dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro. Dinkes menyiapkan tim protokol kesehatan dan tim pelayanan kesehatan sejumlah 60 personel.
Kepala Dinkes Bojonegoro Ani Pujiningrum menjelaskan, tim protokol kesehatan ditempatkan pada 5 (lima) titik dengan dilengkapi sarana cuci tangan atau hand sanitizer, pengukur suhu, dan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu juga ada pembagian masker untuk masyarakat yang hadir.
“Upaya tersebut untuk mendukung protokol kesehatan agar dapat diterapkan pada acara Fullmoon Sinau Bareng Cak Nun,” jelasnya Sabtu (10/9).
Sedangkan tim pelayanan kesehatan ditempatkan pada empat titik. Tim tersebut bertugas memberikan pertolongan pertama jika terjadi kasus kegawatdaruratan medis seperti kejadian pingsan, serangan jantung dan kegawatdaruratan lain yang mungkin terjadi.
“Satu titik di sebelah selatan alun-alun merupakan pos kesehatan mini IGD yang didukung sarana kesehatan kegawatdaruratan, ambulance dan tim medis,” jelas Ani.
Tiga titik lain, lanjutnya juga merupakan sarana ambulance yang dilengkapi sarana gawat darurat medis dan tim medis termasuk satu ambulance VIP yang ditempatkan di sebelah selatan panggung utama.
Selain itu juga ditempatkan enam tim evakuasi medis yang ditempatkan di area tengah alun-alun Bojonegoro. Kegiatan ini melibatkan Tim Dinas Kesehatan, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, 4 Puskesmas dan petugas Public Safety Center (PSC) 119 Dinkes Bojonegoro. (ST10)





