SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya mematangkan penataan destinasi wisata pecinan Kya-Kya di kawasan Jalan Kembang Jepun. Salah satunya dengan melakukan peninjauan kawasan itu.
Peninjauan dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto serta Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, Senin (5/9) malam. Tinjauan juga dilakukan bersama dengan para pemilik usaha atau bangunan untuk memastikan kesiapan akhir sebelum destinasi wisata malam itu dibuka.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian menerangkan, pihaknya akan memberikan beberapa sentuhan terakhir sebelum destinasi wisata pecinan Kya-Kya dibuka.
“Pada intinya kita ingin mengembalikan kejayaan Kya-Kya masa lalu. Ada beberapa mural nanti, bagaimana bisa menarik pengunjung datang. Golnya kita ingin menghidupkan lagi kawasan kota lama,” kata Iman Kristian, Selasa (6/9).
Ia menyebut, bahwa konsep penataan destinasi wisata Kya-Kya, hampir sama dengan Tunjungan Romansa. Pemkot melakukan penataan kawasan itu mulai dari pedestrian hingga penambahan fasilitas penunjang seperti tempat duduk bagi pengunjung.
“Kita ingin best practice yang ada di Jalan Tunjungan bisa kita aplikasikan di sini (Kya-Kya). Harapannya kawasan kota lama ini hidupnya lebih lama. Karena kalau sekarang kan pukul 18.00 WIB sudah sepi,” terang dia.
Selain memberikan sejumlah fasilitas penunjang, Iman juga mengungkapkan, pihaknya juga bakal melengkapi kawasan itu dengan ornamen seperti lampion. Ornamen yang ditambahkan ini lebih kekinian dan berkonsep pecinan.
“Kalau ornamen yang ditambahkan seperti chinatown, kekinian. Ada beberapa spot juga yang kita mural dengan tematiknya china peranakan, tapi konsepnya lebih modern,” ungkap Iman. (ST01)





