SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi menghadiri sedekah Bumi di Kampung Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya, Minggu (4/9).
Eri memastikan bahwa demi mendukung tradisi sedekah bumi itu, Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya pada tahun 2023 akan menganggarkan dana untuk kegiatan sedekah bumi. Sebab, ketika warga sudah bisa menjaga tradisinya, sudah bisa menjaga kebersamaannya dan gotong royongnya, maka sudah sepantasnya pemerintah hadir di situ.
“Jadi, pemerintah juga harus melestarikan budaya dan tradisi ini, karena kekuatan Kota Surabaya ada di warganya, dan kekuatan warga adalah budayanya. Makanya, pemkot besama DPRD akan menganggarkan sedekah bumi itu di semua daerah di Kota Surabaya,” tegasnya.
Ia terus mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi sedekah bumi ini. “Silakan Surabaya menjadi kota metropolitan, tapi gotong royong dan budaya arek di Kota Surabaya harus terus kita jaga,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Surabaya ini terkenal dengan budaya “Arek”. Menurutnya, budaya arek sangat lekat dengan toleransi yang tinggi dan gotong royong yang tinggi.
Kali ini, budaya arek itu ditunjukkan di Kampung Gadel saat menggelar sedekah bumi. Sebab, melalui acara itu, seluruh elemen masyarakat di kampung tersebut ikut terlibat, mereka semua bergotong royong dan larut dalam kebersamaan.
“Ini menunjukkan bahwa budaya arek masih kuat di Surabaya. Apalagi, sedekah bumi ini dilakukan dengan swadaya masyarakat, yang mana masyarakat per rumah memberikan bantuannya untuk acara ini. Makanya, saya berharap warga Kota Surabaya untuk terus melestarikan budaya ini, karena ini menjadi perekat pemersatu dari seluruh warga Kota Surabaya, khususnya di Kampung Gadel ini,” kata dia.
Ia juga berharap budaya arek itu terus merasuk ke dalam jiwa dan raganya seluruh warga Kota Surabaya, sehingga rasa tolong menolong, rasa saling membantu dan saling gotong royong bisa terus terwujud di Kota Surabaya.
“Jadi, sedekah bumi ini menjadi momen kebangkitan di Surabaya untuk selalu bergotong royong, untuk selalu bersama dalam menyelesaikan semua masalah di Kota Surabaya. Mari kita gelorakan kembali budaya arek di Surabaya,” tegasnya. (ST01)





