• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Cegah Stunting, Eri Paparkan 8 Langkah Pemkot Surabaya

by Redaksi
Selasa, 23 Agustus 2022
Wali Kota Eri Cahyadi memaparkan percepatan penurunan stunting di Surabaya dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting tahun 2022 secara virtual di ruang sidang wali kota.

Wali Kota Eri Cahyadi memaparkan percepatan penurunan stunting di Surabaya dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting tahun 2022 secara virtual di ruang sidang wali kota.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi paparkan percepatan penurunan stunting di Surabaya dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2022 secara virtual di ruang sidang wali kota, Selasa (23/8). Eri menyebutkan, Pemkot Surabaya memiliki delapan langkah dalam aksi percepatan penurunan stunting.

Poin pertama adalah, aksi analisis situasi di Kota Surabaya, dalam hal pemkot menghitung anggaran untuk kegiatan yang akan diselenggarakan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

Setelah ditentukan anggarannya, Pemkot Surabaya berhasil menurunkan angka stunting, yang semula di tahun 2021 ada 12.788 menjadi 6.722 di tahun 2022. “Datanya bisa kita lihat per kelurahan dan kecamatan, kita bisa tahu, mana saja yang perlu kita sentuh menggunakan anggaran yang ada,” katanya.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Diharapkan Resmikan Huntara-Huntap Pengungsi APG Semeru

Kedua, menggunakan anggaran untuk kegiatan kesehatan, salah satunya pencegahan stunting. Semenjak diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) No 79 tahun 2022 terkait percepatan stunting di Surabaya, pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) melibatkan stakeholder dan masyarakat, dalam menekan angka stunting.

Wali Kota Eri menegaskan, pencegahan stunting di tahun 2022 menjadi salah satu tugas pokok DP3APPKB Surabaya dan masuk di dalam kontrak kinerja kepala dinasnya. Karena itu, berhasil tidaknya pencegahan stunting di Kota Surabaya nantinya akan dinilai dari kinerja dinas terkait.

“Berhasil atau tidaknya penurunan stunting tergantung Kepala DP3APPKB, yang mana saat ini sudah tercantum di dalam kontrak kinerja,” tegas dia.

BACA JUGA:  Tertinggi Se-Indonesia, Petani Milenial Jatim Capai 971,1 Ribu

Aksi lain dalam percepatan penurunan stunting di Surabaya yakni pemkot melakuakn pembinaan kader pembangunan manusia yang kini dibentuk menjadi Kader Surabaya Hebat (KSH). Pada tahun 2021, Pemkot Surabaya berhasil membentuk dan mendampingi serta memberikan pembinaan kepada 27.000 KSH.

“Tapi saat ini totalnya sudah 48.000 kader, mereka ada di setiap RT kemudian mendata kesehatan warga Surabaya. Jadi, dengan adanya KSH akan diketahui ketika ada bayi atau balita yang kurang gizi, tingginya kurang dan sebagainya,” lanjut Eri.

Menurutnya, keberhasilan Pemkot Surabaya dalam percepatan penurunan stunting bukan hanya hasil kerja keras para KSH. Akan tetapi, ada peran penting warga Surabaya yang peduli dengan orang di sekitarnya. Bukan hanya peran dari KSH, akan tetapi juga ada peran dari masyarakat yang tergabung di dalam Pendekar Biru (Pendampingan Oleh Kader dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru).

BACA JUGA:  Bupati Bojonegoro Bakar Semangat Atlet

“Penanganan stunting itu tidak mudah, karena mengatasi ini tidak hanya diberikan bantuan begitu saja, tidak. Tapi mindset (pemikiran) kita bersama, sebelum menikah itu sudah kita sentuh untuk mencegah stunting bersama KSH dan Pendekar Biru,” paparnya.

Beberapa kegiatan pencegahan stunting juga dipaparkan oleh Cak Eri, seperti lomba Generasi Emas (Eliminasi Masalah Stunting), melibatkan TP PKK dan KSH untuk melakukan survey melalui aplikasi Sayang Warga, pendampingan ASI kepada ibu menyusui dan pendampingan gizi anak, pra nikah serta kerjasama stakeholder perguruan tinggi dalam penanganan masalah stunting di Surabaya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiPemkot SurabayaStunting
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In