SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya menerima bantuan berupa 36 tongkat untuk warga Surabaya dari Vasa Hotel, Jumat (12/8). Bantuan 30 tongkat kaki satu dan 6 tongkat kaki empat itu, diterima Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajriatin.
“Ini bentuk kerjasama dan kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan dunia usaha dalam mengatasi permasalahan sosial yang tidak pernah berhenti,” kata Anna.
Menurut dia, ini menjadi secercah harapan untuk warga Surabaya dan berharap bisa terus menjalin kerjasama ini. Katanya, selama ini, Dinsos Surabaya dan Vasa Hotel selalu berkomunikasi terkait kebutuhan warga Surabaya yang tidak mampu.
Karena itu, Dinas Sosial memberikan data tentang apa yang menjadi kebutuhan warga Surabaya saat ini. Setelah itu, Vasa Hotel akan menentukan bantuan apa yang menjadi kebutuhan warga Surabaya.
“Sehingga bantuan yang diberikan selalu bisa termanfaatkan dengan baik. Data yang kami sampaikan adalah yang ada di masyarakat Surabaya, sehingga jika ingin memilih bantuan kami menerima dan terima kasih,” terang Anna.
Ia juga mengatakan, jika Dinas Sosial terbuka karena masalah sosial yang terjadi di Surabaya tidak akan berhenti. Sehingga, kolaborasi sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu Ingan Pulung, Cluster Director of Sales and Marketing Vasa Hotel mengatakan, ini merupakan program Vasa Touch yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial. Melalui program ini, Vasa Hotel sudah memberikan tiga kali bantuan kepada Pemkot Surabaya.
“Pertama di bulan Maret kami memberikan bantuan kursi roda. Di bulan Mei saat HJKS ke 729, kami juga memberikan bantuan 2 alat bantu dengar. Kini, 36 tongkat untuk warga Surabaya,” kata Ingan.
Ia mengatakan, jika Vasa Hotel sudah mencanangkan bantuan selama tahun 2022. Karena itu, bantuan dari Vasa Hotel akan berkesinambungan. Ia berharap, ada hotel lain yang juga melakukan hal yang sama untuk membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya.
“Seperti yang dibicarakan tadi, akan ada beberapa kebutuhan, seperti kasur tempat tidur, pampers dan kursi roda. Tergantung kebutuhan pada waktu itu akan selalu kami bantu. Dinsos yang lebih tahu kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (ST01)





