SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dan bersinergi mengembangkan pendidikan. Pertama, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang akan menugaskan para mahasiswa atau peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk membantu berbagai program milik pemkot.
“Kedua adalah bagaimana kita bersinergi dalam pengembangan UMKM di kawasan Unesa di wilayah Surabaya Barat. Mahasiswa yang akan praktik, bisa bersinergi memanfaatkan kawasan danau Unesa untuk menggerakkan sentra PKL,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Menurutnya, kawasan danau Unesa di wilayah Surabaya Barat memiliki potensi menjadi destinasi wisata baru. Rencananya, kawasan itu akan dikonsep tak jauh berbeda dengan wisata Perahu Air Kalimas, yakni akan hiasan lampu dan permainan air.
“Semoga dengan semangat Unesa, Pemkot Surabaya yang sangat dibantu ini, bisa segera membuka destinasi wisata baru di kawasan Surabaya Barat,” ungkap dia.
Ketiga, Eri mengatakan bahwa Unesa akan membuka Fakultas Kedokteran Olahraga. Salah satu rumah sakit yang berkolaborasi untuk menjadi rumah pendidikan adalah RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya.
“Ini kolaborasi yang sangat luar biasa dan kami sangat mendukung. Insyaallah Perjanjian Kerja Sama (PKS) juga sudah ditandatangani sebagai rumah sakit pendamping. Kita berjalan paralel, hari ini kita sudah tandatangani PKS nya untuk RS Pendidikan,” ujar dia.
Dikatakan, yang terpenting bagi Pemkot Surabaya adalah tidak bisa melepaskan gotong-royong dan sinergitas bersama perguruan tinggi, salah satunya Unesa. Sebab, kekuatan kebersamaan ini akan menjadi contoh sinergi antara pemkot dan perguruan tinggi untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dalam semua bidang.
“Karena perguruan tinggi mempunyai kelebihan untuk mendukung berbagai program untuk kepentingan masyarakat Kota Surabaya,” terang dia. (ST01)